Pemerintah Ijinkan KPU Perbaiki DPT

Senin, 02 Maret 2009 – 07:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2009 telah memberikan lampu hijau kepada Komisi Pemilihan Umum untuk memperbaiki daftar pemilih tetap (DPT)Menindaklanjuti itu, KPU menjadwalkan untuk segera menyelesaikan perubahan data pemilih selambat-lambatnya pada minggu ini.

Rencananya, KPU mengundang perwakilan dari KPU di seluruh provinsi dan kabupaten/kota untuk melaporkan perbaikannya masing-masing

BACA JUGA: Kesalahan Contreng 20 Persen

Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menyatakan, perbaikan tersebut tidak akan menyangkut pemutakhiran kembali data penduduk, melainkan hanya mengubah data yang salah saat penetapan DPT pada 24 November 2008
"Hanya menambah atau mengurangi data yang ditetapkan sebelumnya," kata Hafiz di Jakarta, Minggu (1/3).

Menurut dia, perbaikan DPT itu hanya memasukkan pemilih yang sudah terdaftar

BACA JUGA: Perppu Terbit Demi Keabsahan Pemilu

Pada saat pemutakhiran data pemilih sebelumnya, mereka telah dimasukkan
Namun, kesalahan data input yang dilakukan KPU daerah membuat mereka belum masuk

BACA JUGA: Surat Suara Indonesia Timur Beres

"Sebab, ada data yang masuk ke pusat ternyata data penduduk, bukan pemilihIni tidak sengaja," jelasnya.

Hafis menambahkan, setelah perbaikan DPT, yang segera dilakukan KPU adalah menyinkronkannya dengan logistik pemiluMenurut Hafiz, penambahan DPT tentu akan berimplikasi pada jumlah pencetakan surat suaraNamun, penambahan itu tidak signifikan sehingga tidak mengganggu rencana anggaran dari KPU"Setelah diperbaiki, langsung disusulkan ke rekanan untuk dicetak," jelasnya.

Dalam kontrak dengan KPU, perusahaan memiliki waktu hingga 9 Maret untuk menyelesaikan produksi seluruh surat suaraHafiz menilai, waktu yang tersisa itu masih cukup memadai untuk memproduksi kekurangan surat suara terkait diubahnya DPT(bay/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Rampungkan Perppu Pencontrengan Surat Suara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler