JAKARTA — Pemerintah menyatakan keseriusannya untuk segera membeli 7 persen saham PT Newmont Nusa TenggaraKepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementrian Keuangan Soritaon Siregar, menyatakan, pihaknya sudah mengantongi persetujuan dari Menkeu Agus Martowardojo untuk segera membeli saham perusahaan pertambangan itu
BACA JUGA: Arutmin Bakal Pasok 7,2 Juta Ton Batubara ke PLN
"Secara lisan kita sudah mendapatkan perintah dari Menkeu untuk beli saham PT Newmont
BACA JUGA: Pemerintah Perbarui PP Cost Recovery
Sebagai prajurit, tentu kita sangat siap apa yang diperintahkan komandan," kata Soritaon pada wartawan di Jakarta, Rabu (29/12).Soritaon menjelaskan, pihaknya sudah siap dari segi pembiayaan untuk pembelian saham tersebut
BACA JUGA: PLN Dapat Utang Valas Rp 1 T
Saat ini, sebutnya, sisa modal PIP sekitar Rp4 triliun dari modal awal Pemerintah yang disetor pemerintah pada 2010 ini sebesar sebesar Rp5,5 triliunSedangkan yang sudah tersalurkan hingga akhir tahun baru sebesar Rp1,5 triliun.Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Kekayaan Negara, nilai 7% saham divestasi Newmont senilai USD271,6 jutaSoritaon menyatakan, nilai tersebut belum mutlak dan pihaknya masih akan melakukan negosiasi lagi dengan pihak Newmont"Masih ada pembicaraan dua belah pihakEksekusi saham divestasinya akan dilaksanakan sebelum Maret tahun depan," kata Soritaon.
Menkeu Agus Martowardojo sebelumnya mengatakan bahwa Pemerintah tertarik untuk membeli 7 persen saham NewmontMenurutnya, pelimpahan itu bisa diserahkan kepada PIP atau BUMN.
Sementara pemerintah daerah (Pemda) Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan juga berambisi memiliki kepemilikan 7 persen saham NewmontPemda NTB sendiri telah mengoleksi 24 persen saham Newmont, dan tiap tahunnya Pemda NTB mendapat deviden dari kepemilikan saham tersebut.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Gaet 4 Bank, Pinjaman Rp1,067 T
Redaktur : Tim Redaksi