Pemerintah Jadi Beli Saham Newmont

Jumat, 25 Maret 2011 – 06:04 WIB

JAKARTA - Pemerintah menegaskan tetap membeli 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang merupakan jatah dari program divestasi perusahaan itu"Saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah akan membeli saham dari pada Newmont itu

BACA JUGA: Devisa Tinggi Terancam Hot Money

Tapi itu perlu ada opsi-opsi yang perlu dimatangkan," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (24/3)


Agus menuturkan, sejumlah aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli saham NNT itu di antaranya proses divestasi, aspek hukum, dan aspek komersial lainnya

BACA JUGA: 27 Daerah Kena Sanksi Tunda Pencairan DAU

Untuk itu pemerintah meminta waktu sebulan untuk memfinalisasi pembeliannya


Newmont sebelumnya memberi batas waktu kepada pemerintah Indonesia untuk menuntaskan pembayaran 7 persen saham divestasi hingga 18 Maret 2011

BACA JUGA: Pemda Tak Siap, Negara Rugi Ratusan Miliar

"Kalau misalnya ada dokumen ada yang perlu dirapikan, perlu ada klarifikasi, tentu kita akan minta batas waktuKami minta perpanjangan waktu satu bulan," katanya

Agus meyakini, masuknya pemerintah pusat dalam jajaran pemegang saham Newmont bakal memberikan nilai tambah dan membuat perusahaan menjadi lebih akuntabelSebab, pemerintah akan meyakinkan berjalannya prinsip tata kelolaan perusahaan yang baik"Jadi ini adalah menjalankan amanat yang ada dalam kontrak karya dan kami meyakini ini semua akan memberi nilai tambah yang baik," ungkap Agus

Bahkan, pemerintah akan mendorong Newmont untuk mencatatkan sahamnya di bursa efek, sehingga menjadikannya sebagai perusahaan publik.  Kepemilikan saham di Newmont dipastikan bakal menguntungkanSebab, Newmont yang memproduksi nikel dan sebagian emas itu telah memberikan keuntungan bagi Multi Daerah Bersaing (MDB) yang memperoleh dividen USD 54 juta atau sekitar Rp 486 miliar dari Newmont

Sesuai kesepakatan dengan pemerintah, Newmont wajib mendivestasikan 51 persen saham asingnya yang berjumlah 80 persen ke pihak nasional dengan jadwal paling akhir seharusnya 2010Dari jumlah kewajiban itu, 20 persen saham Newmont sudah dilepaskan ke perusahaan nasional Pukuafu

Dari total sisa saham yang harus didivestasikan sebanyak 31 persen, terakhir pemegang saham Newmont bertambah dengan masuknya PT Multi Daerah Bersaing yang menguasai 24 persen saham

Namun hingga kini pemerintah belum memutuskan apakah BUMN atau Pusat Investasi Pemerintah (PIP) atau lembaga lain yang bertugas membeli 7 persen saham ituAgus mengatakan, akan ada pengkajian dalam tiga bulan ke depanAgus juga enggan menyebut berapa besar dana mengambil saham Newmont(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moratorium Hutan, Kecuali Pembukaan Lahan Sawit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler