Pemerintah Janji Harga Beras OP Turun

Sabtu, 05 Februari 2011 – 07:27 WIB

JAKARTA-Pemerintah menjanjikan harga beras Operasi Pasar (OP) segera diturunkan untuk menekan harga beras di pasaran yang masih melambungMenurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, rencana menurunkan harga beras OP itu sudah dibahas dan disetujui dalam rakor pangan di Menko Perekonomian di Jakarta, Rabu (2/1) lalu

BACA JUGA: BI Rate Naik setelah Bertahan 18 Bulan

“Ya, itu sudah dibahas dan disetujui,” kata Mari.

Diakuinya bahwa saat ini kenaikan harga beras memang sudah tinggi, sehingga pemerintah mendorong penurunan harga beras, namun tetap turunnya harga beras itu tidak terlalu cepat
"Sekarang harga beras memang sudah tinggi, jadi kami ingin supaya harga itu segera turun," kata dia.

Sebelumnya Mari mengaku optimistis, harga beras bisa segera turun, karena beberapa faktor, termasuk sudah tibanya masa panen raya, dan stok beras di bulog yang sudah mencapai target sebanyak 1,5 juta ton.

Usulan untuk menurunkan harga beras OP sebelumnya disampaikan Direktur Utama Bulog, Sutarto Alimoeso

BACA JUGA: RUU JPSK Akan Diajukan Lagi

Ia meminta agar harga beras OP yang berkisar antara Rp 5.600 per kg - Rp 5.700 per kg, diturunkan menjadi Rp 5.400 per kg untuk Pulau Jawa, dan Rp 5.500 per kg untuk luar Pulau Jawa.

Menurut Sutarto, usulan penurunan harga ini disampaikan karena saat ini harga beras sudah berangsur turun,
"Penurunan harga bertujuan agar bisa menarik harga beras ke harga normal," ungkap Sutarto.

Dijelaskannya juga, selama Januari 2011, Bulog telah mengucurkan 60 ribu ton beras kualitas medium melalui OP

BACA JUGA: Hatta Tolak Legalisasi Daging Ilegal

Beras tersebut disebarkan ke beberapa daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan“Kami akan terus melakukan OP hingga harga mendekati harga pembelian pemerintah, dan masyarakat masih butuh,” kata Sutarto.

Sementara itu Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, mengatakan, tujuan OP memang untuk menurunkan hargaSeiring dengan harga yang relatif stabil, kata dia, maka harga beras OP juga diturunkan"Kita coba beras OP diturunkan sehingga mendorong ke bawahTarget awal menahan harga, baru kemudian ditekan ke bawah," jelasnya.

Namun ia mengaku sejauh ini usulan penurunan harga beras OP itu belum sampai ke Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri sebagai pelaksana teknisGunaryo pun berharap agar Februari ini harga beras mulai turun.  Hal itu karena seiring mulai masuknya musim panen, sehingga meningkatkan suplai dari petani

Dari data yang disampaikan oleh Kementerian Perdagangan per tanggal 1 Februari 2011, harga beras medium rata-rata nasional mencapai harga Rp7.488 per kgHarga beras medium tersebut mulai turun jika dibandingkan dengan harga rata-rata pada minggu keempat Januari 2011.

Untuk harga beras medium tertinggi terjadi di Pekanbaru Riau, yakni mencapai harga Rp 13.500 per kgSementara harga beras medium terendah terjadi di di Kendari dan MataramDi kedua kota tersebut, harga beras medium hanya Rp5.700 per kg.(dod)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minyak Dunia Naik, Pengaruhi Stabilitas Anggaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler