Pemerintah Klaim Investasi Naik 40 Persen

Senin, 26 Juli 2010 – 14:37 WIB
JAKARTA- Menteri Koordinator bidang perekonomian Hatta Radjasa mengatakan pertumbuhan investasi memasuki kuartal kedua (II-2010) mencapai 40 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnyaPeningkatan ini terjadi seiring dengan meningkatnya realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

"Dari laporan, trend investasi kita meningkat tajam

BACA JUGA: KPPU Denda PT Ratu Rp525 juta

Untuk kuartal I-2010 itu 25 persen maka untuk kuartal II-2010 itu lebih dari 40 persen
Sedangkan untuk PMTB (investasi fisik) pada kuartal I itu sudah Rp468 triliun," kata Hatta.

Investasi yang masuk kata Hatta, terdiri dari investasi pemerintah dan swasta melalui Public Private Partnership (PPP)

BACA JUGA: Perbankan Minta Darmin Longgarkan BMPK

"Dengan laporan ini, dari target kita akhir tahun sekitar Rp1.800 triliun itu, kita optimis akan terlampaui
Karena baru kuartal I-2010 saja sudah realisasi Rp400 triliun lebih," kata Hatta.

Peningkatan investasi di kuartal I-2010 juga disampaikan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan

BACA JUGA: Harga Sembako Masih Tidak Jelas

Dikatakannya, bahwa capaian di kuartal II-2010 ini melebihi target pemerintah yang hanya sekitar 15 persen.

"Kenaikan itu totalnya lebih dari 40 persenNanti akhir pekan akan kami sampaikan release angka pastinya karena bukan akumulasi melainkan total realisasiJadi ini membawa udara segar," katanya.

Kepala PPN/Menteri Bappenas Armida Alisjahbana menjelaskan bahwa realisasi pertumbuhan investasi kuartal II-2010 telah berjalan melebihi target pemerintahBerdasarkan data BPS katanya, realisasi investasi secara keseluruhan sudah mencapai Rp468,4 triliun dari target 2010 sebesar Rp1.894,1 triliun.

"Jadi on the track-lahKomposisinya untuk target 2010, pemerintah porsinya 11,6 persen sisanya 88-89 persen dari swastaSwasta itu dari macam-macam, seperti dari kredit Perbankan, kredit investasi, modal kerja, pasar modal, obligasi swasta  dan swasta dari Luar negeri seperti PMA," jelas Armida.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Tarakan Pertahankan TDL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler