Pemerintah Klaim Ketahui Lokasi Nazaruddin

Selasa, 26 Juli 2011 – 08:02 WIB

JAKARTA - Pemerintah tampaknya jengah melihat tingkah Nazaruddin yang terus muncul di televisiTidak mau dianggap terus kecolongan, pemerintah akhirnya mengklaim mengetahui keberadaan mantan bendahara umum partai Demokrat itu

BACA JUGA: Jenis Mobil Dinas Pejabat Daerah Terlacak Lewat Audit BPK

Bahkan, Kementrian Hukum dan Ham (Kemnekumham) memastikan dalam waktu dekat bakal melakukan penjemputan.

Menkumham Patrialis Akbar mengatakan jika keberadaan Nazaruddin sudah diketahui
Namun, dia enggan membeberkan dimana pastinya tersangka kasus suap Wisma Atlet Jakabaring itu berada

BACA JUGA: DPR: Jangan Dikotomikan TKI Legal-Ilegal

"Sudah kami ketahui
Dalam beberapa hari Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Depkumham dan Mabes Polri akan mendatangi persembunyian Nazaruddin," ujarnya.

Dimana?dia tidak mau menyebutnya

BACA JUGA: Jadi Terdakwa, Gayus Seret Staf Istana

Sebab, Patrialis khawatir Nazaruddin akan berpindah tempat lagiTerkait informasi keberadaan Nazaruddin yang disebut di Amerika Latin juga tidak ditanggapi Patrialis"Pokoknya ada di satu NegaraIni menjadi bukti bahwa pemerintah serius mencari Nazaruddin," imbuhnya.

Meski Kemenkumham enggan membeberkan dimana posisi Nazaruddin, bukan berarti informasi keberadaannya gelapSebab, informasi yang malang melintang justru menyebut pria asal Simalungun, Sumatera Utara itu saat ini ada di Amerika LatinBahkan, kabar yang beredar menyebutkan dia ada di negeri Tango Argentina.

Dugaan keberadaan Nazaruddin berada di Amerika Latin diketahui saat dia melakukan wawancara dengan aktivis media Iwan PiliangDari video percakapan itu terlihat jika jendela dibelakang punggung Nazaruddin terlihat terangPadahal, Iwan mengaku saat wawancara dilakukan pada pukul 23.12 hingga satu setengah jam.

Bahkan, Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin saat Rakor Partai Demokrat juga mengatakan jika Nazaruddin kemungkinan besar di Amerika LatinAlasannya, banyaknya buron kelas berat yang bersembunyi di sanaSebab, disanalah penjahat perang dan kemanusiaan, hingga bandar narkoba bisa aman menghindar dari kejaran hukum.

Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok juga demikianDia berani menyebut keberadaan Nazaruddin di Argentina sudah validItu diketahui dari tracking jaringan internet yang digunakan oleh Nazaruddin untuk melakukan wawancara melalui Skype"Pelacakan menyebut dia ada di ArgentinyaSudah pasti itu," katanya.

Tetapi, dia tidak yakin jika saat ini Nazaruddin masih di ArgentinaAlasannya, Nazaruddin sudah tahu kalau sambungan Skype miliknya sudah terendusOleh sebab itu, Mubarok menyebut Nazaruddin kemungkinan besar sudah berpindah tempat"Dulu memang di ArgentinaSekarang saya tidak tahu," tegasnya.

Dia berharap kepada pihak berwajib agar responsif terhadap informasi hasil pelacakanTermasuk memaksimalkan kerja sama dengan InterpolMenurutnya, agar pemerintah tidak terkecoh lagi, begitu pelacakan sudah menunjukkan posisi, aparat harus segera menghubungi Interpol"Biar Interpol bisa langsung bergerak dan melakukan tindakan," tuturnya.

Namun, informasi tersebut masih sebatas rekaanKini, kinerja pemerintah yang menjadi taruhan apakah bisa mengendus jejak Nazaruddin atau tidakSebab, suara miring terkait belum tertangkapnya Nazaruddin kian santer terdengarPemerintah dinilai tidak serius mencari Nazaruddin yang kerap muncul di media tetapi tidak juga tertangkap.

Terpisah, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto rupanya jengah selalu ditanya posisi NazarudinMantan Panglima TNI itu kemarin menunjukkan ekspresi kesal saat diburu wartawan usai rapat koordinasi penanganan terorisme di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

"Aduh, Nazarudin lagiItu Kapolri sajaSaya tidak tahu," kata Djoko yang sebelumnya sumringah saat menjelaskan strategi penanganan teroris di IndonesiaDjoko menyebutkan rapat koordinasi tersebut bukan untuk membahas mengenai NazaruddinIa pun enggan menjawab pertanyaan wartawan mengenai Nazaruddin lagi dan buru-buru keluar hotel menuju mobil dinasnya"Saya kira topiknya bukan itu ya," kilahnya

Saat ditanya apakah hambatan itu karena tidak adanya keseriusan polisi di negara tempat persembunyian Nazaruddin, ia pun berang dan malah mempertanyakan balik di mana keberadaan Nazaruddin"Tahu darimana kamu (Nazaruddin) ada di mana," ucapnya sambil beranjak masuk ke dalam kendaraan dinasnya.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Timur Pradopo juga member jawaban normatif"Sudah ada kerjasama sinergis,ini kita masih lakukan penyelidikan," katanyaJenderal kelahiran Jombang itu  tidak menjelaskan lokasi negara saat ini Nazaruddin singgahIa enggan menjawab apakah tugas Polri membawa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) itu dalam kondisi mati atau hidup"Tunggu ya, terima kasih ya Dik," katanya

Nazaruddin keluar dari Indonesia pada 23 Mei 2011Dia dicegah ke luar negeri pada 24 MeiKPK sudah menetapkan Nazaruddin menjadi tersangka untuk kasus dugaan suap wisma atletDari negara persembunyiannya, Nazaruddin melontarkan tudingan kepada sejumlah pihak utamanya kader PDTerakhir dia muncul lewat fasilitas Skype melakukan wawancara dengan mantan anak buahnya di majalah Partai Demokrat, Iwan Piliang.

Sementara itu, KPK juga tidak mau kalah langkah dengan instansi lain dalam memburu NazaruddinDitemui paska seleksi ketua KPK di Grha Pengayoman Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham), Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan jika pihaknya mulai membentuk tim internalTujuannya, untuk mengusut kebenaran nyanyian Nazaruddin.

Nyanyian yang bakal diusut tersebut mulai layanan BlackBerry Messenger ke sejumlah media massa, telepon langsung hingga yang terakhir kemunculannya via SkypeTeror yang dia tuduhkan ke koleganya di Partai Demokrat akan disinkronkan dengan jawaban saksi"Kami akan membentuk tim untuk memvalidasinya," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sejatinya informasi yang diberikan Nazaruddin tidak dalam kerangka penyidikan KPKOleh sebab itu, tim internal yang dibentuk nanti tugasnya untuk mencari kebenaran "nyanyian" mantan Bendahara Umum partai besutan Presiden SBY ituSayang, tim tersebut terkesan belum jadi sepenuhnya."Siapa yang memimpin tim juga belum tahu," tandasnya

Langkah tersebut, lanjut Johan, selaras dengan instruksi yang diminta Ketua KPK Busyro Muqoddas soal pembentukan tim khususInstruksi tersebut juga menyebut jika tim tersebut bisa memeriksa internal KPKMaklum, Nyanyian Nazaruddin juga menyebut ada dua nama internal KPK yang terlibat kasus Nazaruddin

Namun, saat disinggung sampai mana perburuan KPK, termasuk tahu tidaknya lokasi pasti Nazaruddin, dia mengaku tidak tahu pastiDiakuinya pencarian Nazaruddin tidak mudah dan sulit di deteksiDia hanya menjanjikan bakal mengekspos penangkapan Nazaruddin kalau berhasil digelandang di tangkap"Pasti nanti akan disampaikan," janjinya(dim/rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika SBY Kirim Surat, 2 TKI di Arab Berpeluang Selamat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler