Januari 2011.
"Ini merupakan catatan sejarah sendiri karena selama ini NTP tidak pernah mencapai angka 100
BACA JUGA: Satu Lagi Tersangka Suap Dibui KPK
Menunjukkan bahwa petani mulai sejahtera dan membuat daya beli mereka meningkat,’’ papar Kepala BPS, Rusman Heriawan pada wartawan di Jakarta, Selasa (2/2).NTP diperoleh dari perbandingan indek harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani
BACA JUGA: Diperiksa KPK, Ary Muladi Membisu
NTP tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Utara yang mengalami kenaikan 1,05 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya"Kenaikan ini murni karena daya beli petani meningkat
BACA JUGA: SBY Tersinggung Aksi Koin untuk Presiden
Jadi bukan karena adanya intervensi pemerintah pada kebijakan-kebijakan dibidang pertanianNTP ini terkoreksi positif juga bukan karena adanya tekhnologi-tekhnologi terbaru melainkan kesejahteraan petani meningkat,’’ klaim Rusman.Sementara, selama Januari 2011, ada 679 transaksi penjualan gabah di 17 ProvinsiTransaksi terbesar terjadi pada gabah kering panen 70,40 persen, gabah kualitas rendah 20,30 persen dan gabah kering giling 9,57 persen.
Harga gabah tertinggi untuk petani senilai Rp7.000/kg untuk gabah kualitas GKP varietas siam unus, Ciherang dan Palui di Kabupetan Kapuas dan Barito Selatan (Kalimantan Tengah)Sedangkan harga gabah terendah Rp2.400 varietas Ciherang di Kabupaten Demak (Jawa Tengah).
"Dibanding rata-rata harga gabah bulan sebelumnya, rata-rata gabah kualitas GKP di petani naik 9,29 persen menjadi Rp3.917,4 per Kg dan di penggilingan naik 9,16 persen menjadi Rp3.990,95 per Kg,’’ jelas Rusman.
Sedangkan untuk upah nominal harian buruh tani, disampaikan Rusman mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen dibandingkan upah buruh tani pada Desember
2010Yakni dari Rp38.577 menjadi Rp38.648 per hari.
"Namun kalau secara riil sebenarnya terjadi penurunan karena terjadi inflasiPerubahan upah riil menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh,’’ jelas Rusman.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPS: Waspadai Kerusuhan Di Mesir
Redaktur : Tim Redaksi