jpnn.com - KARAWANG -- Pemerintah mengucurkan dama senilai Rp. 1 miliar untuk penanganan korban banjir di wilayah Karawang dan Bekasi, Jawa Barat. Ini disampaikan saat kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama rombongan di tempat pengungsian di Karawang pada Selasa (21/1)
"Instruksi saya, gunakan sumber logistik dari sumber daya yang ada. Kalau logistik kabupaten ada gunakan, kalau provinsi ada gunakan pula, kalau buruh bantuan pusat akan dibantu. APBN dan APBD digunakan untuk mengatasi bencana ini," kata Presiden saat meninjau lokasi banjir.
BACA JUGA: BPK Pantau Transaksi Keuangan Pemprov Secara Online
Lokasi yang dituju Presiden adalah posko pengungsi banjir di Terminal 163, Kompleks Rukan Karawang Hijau, Kelurahan Purwadana, Kecamatan Karawang Barat. Di posko ini, Presiden mendapatkan laporan dari Bupati Karawang Ade Swara.
Menurut Ade, terjadi tanah longsor di Karawang selatan pada 9 Januari lalu. Kemudian disusul puting beliung yang menghantan 10 desa dan merusak sekitar 1000 rumah.
BACA JUGA: Sepenuhnya Kelola KBS, Risma Pastikan Perubahan Anggaran
Belum selesai, muncul banjir yang menenggelamkan 173 desa dari 28 kecamatan. Kendati banjir di Karawang sudah berangsur surut, Presiden mengingatkan bahwa cuaca buruk belum berakhir. "Ini belum aman. Jaga-jaga dan cepat bertindak sebagaimana yang kita lakukan sekarang ini,” sambung Presiden.
Presiden juga meminta pemerintah daerah serius menangani korban bencana dan pengungsi, termasuk harta benda dan rumah warga. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Anas Bantah Perintahkan Ignatius Urus Sertifikat Hambalang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Menang di MK, Yusril Minta Rival Politik Tak Panik
Redaktur : Tim Redaksi