jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan pemerintah mendukung pengembangan platform digital dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dukungan itu sudah dilakukan pemerintah dengan pembangunan infrastruktur digital.
BACA JUGA: Lagi, Bea Cukai Antar Produk dalam Negeri Ekspor ke 2 Negara Ini
"Pemerintah memberikan fasilitasi untuk platform digital yang mendukung UMKM Indonesia," kata Johnny, Selasa (24/5).
Dia menjelaskan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, technology company global, dan platform digital yang ada di Indonesia bisa mendukung bisnis dengan baik.
BACA JUGA: Begini Cara BRI Dukung Kemakmuran Desa
Untuk itu, pemerintah membangun infrastruktur digital berupa jaringan backbone fiber optic, jaringan middle-mile seperti microwave link, fiber link, dan satelit serta base transceiver station (BTS).
"Apa yang telah saya lakukan sebagai menteri adalah menggelar infrastruktur TIK di seluruh negeri melalui jaringan telekomunikasi serta menyediakan High Throughput Satellite dengan kapasitas 300 gigabit per detik yang akan diluncurkan ke orbit tahun depan untuk mendukung kebutuhan digital Indonesia," tutur Johnny.
BACA JUGA: Menkominfo: Valuasi Ekonomi Digital RI Setara 40 Persen ASEAN
Politikus Partai NasDem itu menambahkan pihaknya telah membangun sekitar 500 ribu base transceiver station.
Menurut Johnny, program pembangunan infrastruktur digital sedang berlangsung dan dilakukan secara multiyear karena ketersediaan dana dan kondisi geografis Indonesia yang tersebar ribuan pulau dengan jarak serta waktu tempuh beragam.
"Dengan transportasi dan sarana logistik yang sangat terbatas di wilayah archipelago, sehingga kita harapkan pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik," ujar Johnny.
Eks legislator itu kembali menegaskan dukungan kepada platform digital dan pelaku UMKM untuk mengambil bagian dalam pengembangan ekonomi digital.
"Saya mendukung platform digital untuk memastikan bahwa Indonesia juga mengambil bagian besar dalam ekonomi digital negara-negara Asia Tenggara," ucap dia.
Saat ini, lanjut Johnny, valuasi ekonomi digital Indonesia setara dengan proporsi 40 persen ekonomi digital kawasan Asia Tenggara.
Dia menjelaskan tahun lalu valuasi ekonomi digital Indonesia sebesar USD 17 Miliar dan diproyeksikan mencapai dua kali lipat hingga USD 146 Miliar pada 2025.
Bahkan, katanya, valuasi ekonomi digital diproyeksikan mencapai USD 315 Miliar pada 2030.
Untuk mewujudkan proyeksi itu, Menteri Johnny mengajak platform digital untuk mendukung pelibatan pelaku UMKM dalam pengembangan ekonomi digital. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indef Sarankan BI Menaikkan Suku Bunga Bertahap, Begini Penjelasannya
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih