jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah merespon pernyataan calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang menyatakan menolak dan menarik diri dari seluruh proses Pilpres.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Djoko Suyanto menyatakan bahwa pemerintah melalui jajaran Polhukam, antara lain Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Polri.
BACA JUGA: Yusril: Prabowo Tidak Bisa Mundur dari Pencapresan
"Kami meminta meminta agar seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan ajakan-ajakan melawan hukum," kata Djoko Suyanto dalam konferensi pers yang digelar di Media Centre Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (22/7).
Ia juga menyatakan bahwa pemerintah tetap berkomitmen dan bersiaga penuh agar keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga dengan sebaik-sebaiknya.
BACA JUGA: GP Ansor Anggap Prabowo Sepelekan Suara Rakyat
Djoko juga menegaskan bahwa aparat keamanan akan bertindak tegas terhadap perilaku yang dinilai melawan hukum. "Aparat akan bertindak tegas jika terjadi hal-hal yang melawan hukum," terangnya. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Tarik Diri, Prabowo Merasa Pejuang Demokrasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menarik Diri, Prabowo-Hatta tak Punya Hak Gugat Hasil Pemilu ke MK
Redaktur : Tim Redaksi