BACA JUGA: Kenaikan UMP Turunkan Kualitas
''Kita tidak punya target (kurs) seperti dulu (Rp 9.300 per USD)BACA JUGA: Ketua DPR Lega SKB 4 Menteri Direvisi
Tapi, dengan Rp 12 ribu, ekspor kita lumayan,'' kata Wapres Jusuf Kalla dalam keterangan pers di Kantor Wakil Presiden, Jumat (28/11).Wapres mengakui, pemerintah berupaya menolong eksporter yang terimbas penurunan daya beli di pasar-pasar ekspor tradisional
BACA JUGA: HIPMI Mengadu ke MK
''Inilah yang harus kita perbaiki,'' ujar dia.Meski demikian, pemerintah berupaya agar perlemahan tetap terkendali sehingga kurs tidak melemah lebih jauhUpaya itu dilakukan dengan mencegah capital flight melalui pembatasan penukaran valuta asing melebihi USD 100 ribu karena berpotensi spekulasi.
Kalla menuturkan, pelemahan nilai tukar mata uang dialami hampir semua negara, kecuali JepangPelemahan rupiah dinilai masih moderat dibandingkan dengan mata uang won Korea Selatan atau dolar Australia''Kita berada di level menengah,'' paparnya.
Dalam kesempatan itu, Wapres membantah bahwa langkah PT Krakatau Steel (KS) merumahkan karyawannya disebabkan kesulitan cash flowKondisi keuangan pabrik baja pelat merah itu positif, meski harga baja dunia terus turun akibat kelebihan pasokan.
''Sekiranya kondisi normal, KS bisa untung Rp 1 triliun akhir tahun iniSampai September, mereka sudah untung Rp 700 miliarArtinya, mereka punya cash flow yang baik,'' katanya.
Harga baja dunia memang menurun karena kelebihan pasokanKebutuhan baja di Tiongkok juga menurun akibat krisisMeski demikian, penurunan harga baja itu dinilai wajar karena harga dunia tengah mencari keseimbangan baru(noe/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Grup IBC Raih Bank Awards 2008
Redaktur : Tim Redaksi