jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta PT Freeport Indonesia menggunakan komponen dan produk dalam negeri dalam membangun infrastruktur dan operasional tambang.
“Freeport telah menjadi bagian dari industri nasional, maka perlu didukung oleh industri-industri lainnya. Saya minta Freeport menggunakan lebih banyak produk yang sudah bisa dihasilkan di dalam negeri seperti baja dari Krakatau Steel, semen dari Semen Indonesia, batu bara dari PTBA dan lain-lain," kata Saleh dalam keterangan persnya, Minggu (20/9).
BACA JUGA: Indonesia Jadi Target Industri Penerbangan
Dari segi kualitas, kualitas produk Indonesia mumpuni untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan BUMN, swasta dan pemerintah. Faktor kedekatan lokasi juga menjadi keunggulan dibanding produk luar negeri.
Tahun ini, Freeport Indonesia berencana membelanjakan dana untuk proyek-proyeknya sebesar USD 1,659 miliar atau sekitar Rp 22,41 triliun (USD = Rp 13.500).
BACA JUGA: Menteri Saleh: 60 Persen Komponen Industri Pesawat N-219 dari Dalam Negeri
Rincian investasi yaitu sebesar USD 1,16 miliar belanja lokal dan USD 498 juta belanja impor. Pemerintah, ujar Saleh, berharap investasi yang besar itu idealnya mengalir juga ke perusahaan penghasil komponen dan manufaktur domestik.
Ini sekaligus menggerakkan aktivitas bisnis dan lapangan kerja. Apalagi, pemerintah sedang memacu ekonomi melalui paket kebijakan deregulasi pada pertengahan September. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Awas! Kebijakan Bank BUMN Rentan Ulangi Blunder 1998
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyikkk... Yuk ke Matahari Departemen Store Revo Town Bekasi, Baru Buka Nih...
Redaktur : Tim Redaksi