Pemerintah Permudah Pencairan Pinjaman Daerah

Selasa, 02 Januari 2018 – 01:42 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendukung penerbitan instrumen pembiayaan baru untuk mendanai sejumlah proyek infrastruktur.

Salah satu di antaranya melalui sekuritisasi aset pada tataran pemerintah pusat.

BACA JUGA: Sukuk Negara Jadi Tiang Pembangunan Infrastruktur

Selain itu juga pengoptimalan pinjaman daerah lewat badan usaha milik negara (BUMN) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI), pada tataran pemerintah daerah.

Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, pengajuan, persetujuan, dan pencairan pemberian pinjaman daerah kepada PT SMI melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.

BACA JUGA: Kejar Ketahanan Pangan Lewat Sukuk Negara

Selama ini, pengajuan pinjaman daerah dilakukan secara berurutan. Prosesnya panjang dan membutuhkan waktu lama.

’’Kalau dulu, ada urutannya. Instansi ini yang pertama, kedua, ketiga. Dengan demikian, waktunya lama. Proses  menjadi lama,’’ ungkapnya.

BACA JUGA: Setahun Bangun 120 Ribu Rumah Nelayan

Kamis (28/12) ditandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama koordinasi percepatan pinjaman daerah dalam rangka pembangunan infrastruktur daerah.

Setidaknya ada dua nota kesepahaman yang diteken. Yakni, perjanjian kerja sama antara Menko Perekonomian, Mendagri, dan Menkeu.

Kemudian, perjanjian kerja sama pelaksanaan nota kesepahaman percepatan pinjaman daerah melalui penugasan kepada PT SMI.

Darmin menuturkan, dua nota kesepahaman tersebut diharapkan menjadi dasar para pihak untuk bekerja sama mendorong peningkatan sinkronisasi pemberian pinjaman daerah.

’’Juga sebagai sarana penyelesaian hambatan dan masalah guna percepatan pembangunan infrastruktur di daerah,’’ katanya. (ken/c4/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komoditas dan Infrastruktur Kerek Penjualan Kendaraan Niaga


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler