jpnn.com, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam tengah merencanakan pengiriman bahan pokok dari Jambi ke Batam lewat jalur udara.
Jalur darat dan laut tidak lagi menjadi pilihan menjelang ramadan ini karena waktu pengiriman dalam perjalanan cukup lama.
BACA JUGA: Dapat Dukungan Golkar, Al Haris Yakin Menangkan Pilbup Merangin 2018
Hal itu juga dibenarkan Asisten II bidang Pengembangan dan Ekonomi Setdako Batam Gintoyono Batong.
Bahkan saat ini lanjut Gintoyono, pemerintah tengah menjalin komunikasi dengan pihak penerbangan. Termasuk bicara terkait soal ongkos, apakah lebih mahal atau tidak.
BACA JUGA: Menpora Siap Dukung Dana Pembangunan Sport Centre di Kepri
"Rencananya melalui jalur udara. Lewat jalur laut, harus mutar dulu ke Lingga," katanya, Kamis (11/5).
Menurutnya, pengiriman jalur laut Roro Jambi yang harus ke Lingga terlebih dahulu baru ke Batam, yang memakan waktu 24 jam, agar berpengaruh pada kualitas beberapa bahan pokok yang mudah busuk, waktu tersebut belum terhitung perjalanan dari asal bahan pokok.
BACA JUGA: Polisi Gagalkan Penyelundupan 12 Ton Daging Impor Beku dari 3 Negara
Dia menambahkan, jika tidak transit ke Lingga sejatinya tidak masalah karena diperkirakan hanya memakan waktu tidak lebih dari 17 jam.
"Jalur langsung ke Batam masih pembahasan di Kemenhub, kalau terealisasi sebenarnya lebih cepat bongkar muatnya di Batam," katanya.
Sebelumnya saat menghadiri peletakan batu pertama Masjid Raya II di Batuaji beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Zarefriadi mengatakan transportasi memang masih jadi kendala pengiriman bahan pokok dari Jambi ke Batam.
"Jalur roro sekarang belum ada yang dari Kuala Tungkal (Jambi) ke Batam. Baru ke Lingga saja," ujar dia. (cr13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Ojek Online, Ratusan Pengojek Pangkalan Serbu Gedung DPRD
Redaktur & Reporter : Budi