jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 24 warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan telah ditangkap oleh pemberontak Houthi di Yaman. Karenanya, pemerintah Indonesia pun menelusuru informasi itu.
Menurut Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, pihak Kedutaan Besar Repiblik Indonesia (KBRI) di Yaman tengah melakukan pendalaman tentang kabar adanya 24 WNI yang ditangkap pemerontak. "Laporannya sudah masuk, masih diproses di KBRI Yaman, nanti dilakukan pendalaman oleh KBRI," katanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta , Minggu (29/3) malam.
BACA JUGA: Panen Gugatan Praperadilan, KPK Kerepotan
Menurutnya, 24 WNI itu adalah para pekerja dan para pelajar yang menetap di Yaman. Mereka juga tidak terlibat dalam perang saudara di negara kawasan Timur Tengah itu.
Karenanya, Tedjo membantah anggapan bahwa mereka adalah anggota Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Politisi Partai NasDem itu justru menegaskan, pemerintah terus memantau perkembangan tentang kondisi di Yaman.
BACA JUGA: Tedjo Sebut Jokowi Siap Blak-Blakan soal Budi Gunawan
Menurut Tedjo, upaya pemulangan seluruh WNI yang menetap di Yaman juga tengah dilakukan. “Kita akan memulangkan mereka (WNI) semua, sedang diproses oleh KBRI, semuanya akan dipulangkan, TNI sudah menyiapkan pesawat," tutupnya.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Hasil Kunjungan Jokowi selama Sepekan di Luar Negeri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Protes Kebijakan Susi, Nelayan Mengadu ke Fraksi PKB
Redaktur : Tim Redaksi