Pemerintah Tambah Stasiun Pemancar di Perbatasan

JAKARTA - Masyarakat perbatasan kerap tak dapat menikmati siaran stasiun dalam negeri karena cakupan pemancar yang terbatasNamun dalam waktu dekat, pemerintah akan membangun pemancar di wilayah perbatasan Indonesia.

Freddy Tulung, Direktur Jenderal Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (Dirjen SKDI) mengungkapkan, pemerintah meminjam dana dari pemerintah Spanyol sebesar 17,6 juta Euro atau sekitar Rp 250 miliar

BACA JUGA: Prita Bebas, Pemerintah Sambut Baik

Diakui Freddy, pinjaman lunak itu untuk membantu TVRI membangun stasiun di wilayah perbatasan yang belum mendapatkan akses.

"Karena selama ini kami banyak menerima keluhan, bahwa warga di perbatasan lebih sering menonton siaran radio dan televisi milik negera tetangga," ujar Freddy di Depkominfo, Jumat (26/6).

Lantaran itu, kata Freddy pula, pemerintah tidak ingin nasionalisme mereka (warga perbatasan) luntur karena kekurangan iniSementara dana itu sendiri, lanjut Fredy, antara lain akan digunakan untuk pembelian stasiun pemancar dan pembangunannya di wilayah-wilayah terpencil tersebut.

"Total, untuk pembangunan selama 2-3 tahun ke depan, mencapai 17,6 juta Euro

BACA JUGA: SBY dan DPR Dituding Kebiri KPK

Jadi, bukan untuk pengadaan set-top-box dan siaran televisi digital," jelasnya pula menambahkan(lev/JPNN)

BACA JUGA: KPK Akan Tolak Diaudit BPKP

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Korupsi Alat Kesehatan