SBY dan DPR Dituding Kebiri KPK

Jumat, 26 Juni 2009 – 15:13 WIB
JAKARTA - Mendekati pemilihan presiden, puluhan massa yang mengatasnamakan Permak (perkumpulan madani anti korupsi) menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkebiri Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Mereka mendatangi kantor KPK di Jl HR Rasuna Said, Jumat siang (26/6)

BACA JUGA: KPK Akan Tolak Diaudit BPKP

Salah satu yang dipersoalkan ialah statemen SBY tentang KPK harus diaudit.

"Tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba saja Presiden SBY mengomentari keberadaan KPK, ada motif apa dibalik statemen itu?," cetus pimpinan aksi, Komar Heriyanto.

Mereka menduga, SBY marah karena orang dekatnya seperti Aulia Pohan dijebloskan ke penjara terkait kasus dana Bank Indonesia
"Kedua, informasi yang kami dengar bahwa KPK didesak oleh beberapa elemen untuk memeriksa tim sukses SBY," tukasnya.

Menurut dia, ada upaya untuk mengebiri peran KPK, seperti yang dilakukan DPR dengan menunda-nunda penyelesaian RUU Tipikor

BACA JUGA: Kasus Korupsi Alat Kesehatan

"Kami menduga ini bentuk kemarahan DPR karena banyak anggota dewan yang ditangkap KPK," tudingnya.

Permak menyerukan kepada segenap elemen untuk melawan setiap usaha yang mencoba mengkebiri dan mengkerdilkan peran KPK
"KPK tidak perlu takut dengan kekuatan manapun yang akan merongrong independensi KPK

BACA JUGA: WN Malaysia Bawa Sabu Dibekuk

Rakyat Indonesia akan berada di garis terdepat menghadapi setiap anasir-anasir yang akan menghancurkan keberadaan lembaga ini," pungkasnya.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dakwaan tak Cermat, Prita Dibebaskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler