jpnn.com - JAKARTA- Pemerintah akan merekrut sekitar dua ribu dokter tahun ini. Pasalnya, jumlah dokter di tanah air baru seribu dan sangat kurang. Alhasil satu dokter bisa menangani lebih dari 20 pasien.
"Tenaga kesehatan di Indonesia terutama dokter sangat kurang. Mestinya setiap pasien itu bisa mendapatkan layanan maksimal dari dokter, tapi karena jumlahnya kurang akhirnya waktu konsultasi paling lama lima menit," ujar Kabid Standarisasi Jabatan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Aba Subagio di Jakarta, Selasa (31/5).
BACA JUGA: Novanto Angkat Orang Kontroversial, Ini Kata Psikolog Politik
Dia menyebutkan, tenaga dokter di wilayah 3T juga sangat kurang. Banyak dokter yang memilih mengabdi di wilayah perkotaan lantaran fasilitasnya minim. Untuk itu pemerintah berupaya menggandeng Pemda agar memberikan insentif khusus bagi para dokter.
"Pusat hanya bisa membantu lewat peraturan, di mana setiap dokter CPNS harus mengabdi di seluruh wilayah Indonesia. Untuk membuat dokter tertarik dan mau ditempatkan di wilayahnya, jadi tanggung. Jawab pemda. Kepala daerah harus memberikan dokter insentif tambahan," terangnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Walah....PDIP Tak Sejalan dengan Sesama Koalisi
BACA JUGA: Kapolri Minta Kabareskrim Jangan Bikin Gaduh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ckckck...Hakim Tipikor Bengkulu Dijanjikan Rp 1 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi