JAKARTA - Kementerian Keuangan melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memberi kesempatan kepada Provinsi Kalimantan Timur untuk mengajukan pinjaman guna membiayai proyek pembangunan tol Balikpapan-Samarinda, serta kawasan industri terpadu Maloy di Kutai TimurPinjaman berbunga di bawah 10 persen tersebut bisa segera dikucurkan PIP selama diajukan atas persetujuan bersama DPRD.
Tawaran tersebut dikemukakan Kepala Pusat PIP, Soritaon Siregar dalam pertemuan yang digelar di Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Rabu (9/3)
BACA JUGA: Lawan Mendagri, Bupati Bonbol Optimis Menang
Dijelaskan Soritoan, pinjaman merupakan misi pemerintah bagi percepatan pembangunan infrastruktur di daerahYang patut dicatat, kata pria yang akrab disapa dengan nama Sori itu, proyek yang diajukan harus layak secara finansial maupun fisik
BACA JUGA: Kemendagri Menutup Diri, DPR Ambil Alih
Dengan kata lain, PIP selaku kepanjangan tangan Kementerian Keuangan meminta daerah agar bisa jadi pengusaha untuk daerahnya sendiriMeski begitu, PIP tetap akan membantu untuk proyek yang nilai finansialnya rendah
BACA JUGA: Pertamina Jamin Pasokan BBM di Riau Aman
Ini sudah dibuktikan dengan kerjasama pembangunan rumah sakit di Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.Kepala Bappeda Kaltim Rusmadi yang hadir bersama perwakilan dari Pemkab Berau, Pasir dan Penajam Paser Utara, sempat menantang Sori untuk memberikan pinjaman proyek tol dan MaloyPasalnya, dari nilai biaya pembangunan proyek tol sepanjang 99 km senilai Rp 6,2 triliun, baru Rp 2 triliun yang dipastikan dibiayai APBD KaltimPemprov juga sedang mengajukan pinjaman senilai Rp 3 triliun ke Bappenas"Sisanya Rp 1,2 triliun apa berani PIP," tanya Rusmadi
Diakui Rusmadi, secara finansial proyek tol kurang mengguntungkanPasalnya, pertimbangan ekonomis jalan tol setidaknya dilalui 18 ribu sampai 20 ribu kendaraan setiap harinyaNamun jumlah kendaraan yang melintas sebanyak itu kemungkinan besar takkan ditemui di tol Balikpapan-Samarinda.
Namun demikian Sori menegaskan, PIP juga memiliki fungsi sosialKarenanya, bisa saja pinjaman disetujui"Tol itu untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Balikpapan-Samarinda yang merupakan kota terbedar di Kaltim," katanya
Sori sendiri tak mau berspekulasi dan menanti proposal dari KaltimDikatakan pula, karena pinjaman diajukan ke pemerintah maka daerah yang tak mampu membayar angsuran pokok maupun bunga pinjaman akan dikenai sanksi berupa potongan Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum (DBH/DAU), sebesar nilai tunggakan
Sementara Ketua Komite II DPD RI Bambang Susilo yang juga senator dari daerah pemilihan Kaltim, menyebut tawaran PIP layak dipertimbangkan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kaltim"Selama tujuannya untuk kepentingan mensejahterakan rakyat, kenapa tidak DPRD dan Pemprov mempelajari tawaran ini," katanya(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemekaran PPS Terkendala Rekomendasi Gubernur NTB
Redaktur : Tim Redaksi