Pemerintah Terus Pantau Mobilitas Masyarakat Pascalibur Lebaran

Senin, 17 Mei 2021 – 20:11 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya terus memantau mobilitas masyarakat pascalibur Lebaran sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Menurut Airlangga, perkembangan Covid-19 di Indonesia relatif masih terkendali, di mana kasus aktif nasional saat ini berada pada angka 5,2 persen dibandingkan kasus global yang mencapai 11,09 persen.

BACA JUGA: Usai Lebaran, Puluhan Warga Kompleks Perumahan Positif Varian Baru Covid-19

"Kemudian, kasus kesembuhannya adalah 92 persen, di mana global 86,83 persen dan kematian Indonesia masih 2,8 persen dan global 2,07 persen,” kata Airlangga di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/5).

Dia menjelaskan, kasus aktif nasional mengalami penurunan sebesar 48,6 persen dari puncak kasus yang tercatat pada 5 Februari yang lalu. Dalam seminggu terakhir, angkanya berkurang 7.595 kasus sehingga total kasus aktif Covid-19 saat ini di kisaran 90.800 kasus.

BACA JUGA: Jokowi Sikapi Penonaktifan 75 Pegawai KPK oleh Firli Bahuri, Kalimatnya Tegas

Menko Perekonomian itu menyebut ada 15 provinsi yang kasus aktifnya meningkat, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Maluku, Banten, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.

“Namun kalau kita lihat, dibandingkan minggu pertama April, kasus mingguan di pulau Sumatera ada tren meningkat dan juga tentu kami memonitor mobilitas penduduk pascalibur Lebaran dari Sumatera ke Jawa,” lanjut Airlangga.

BACA JUGA: Mobil Berpelat Dinas Polisi Disetop di Pos Penyekatan, Setelah Diperiksa, Alamak

Untuk diketahui, secara nasional, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit relatif rendah, yaitu 29 persen.

Namun, beberapa yang relatif tinggi berada di Pulau Sumatera, yaitu Sumut sebesar 57 persen, Riau 52 persen, Kepulauan Riau 49 persen, Sumatera Barat juga 49 persen, Sumatera Selatan 47 persen, Bangka Belitung 45 persen, Jambi 43 persen, dan Lampung 38 persen.

Selanjutnya, terjadi peningkatan signifikan dari mobilitas masyarakat menuju tempat wisata di wilayah oranye di beberapa kota selama seminggu sebelum Lebaran, dan empat hari di akhir pekan pada saat Lebaran yang meningkat hingga 38 persen sampai 100 persen terutama di Jakarta, Subang, dan Pangandaran.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona dari peningkatan mobilitas masyarakat, pemerintah mengadakan pengetesan acak di beberapa provinsi yang melakukan perjalanan menuju Jakarta.

“Tentunya ini tadi arahan Bapak Presiden untuk memperkuat PPKM mikro baik di tempat mereka berangkat, maupun di tempat tujuan, di daerah dan di Jakarta. Kemudian khusus untuk yang dari Sumatera dilakukan mandatory check di Pelabuhan Bakauheni dan juga di tempat mereka berangkat,” tutur Airlangga Hartarto. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler