Pertamina Habiskan Rp 3 Miliar

Untuk Pengobatan Korban Ledakan LPG

Rabu, 25 Agustus 2010 – 05:42 WIB

JAKARTA -- Korban ledakan tabung LPG terus bertambahEmpat korban diantaranya masih dirawat di RSUP Pertamina

BACA JUGA: Menaikkan Harga Gas Bukan Cara Atasi Disparitas

Sejauh ini PT Pertamina telah mengeluarkan Rp 3 miliar untuk membantu menyembuhkan luka korban ledakan LPG di seluruh Indonesia


Kemarin (24/8) pagi Menteri Kesehatan (menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih menjenguk keempat korban di ruang unit luka baker RSPP

BACA JUGA: Indonesia Harus Miliki OJK

Korban tersebut diantara Lia agustina,1; Leni Marlina, 25; Agip Gipar Gufroni,22; dan Samsul Hadi,53.

Vice President komunikasi korporat pertamina Mochamad Harun mengatakan, sejak pertama kali jatuhnya korban ledakan tabung LPG hingga kini PT Pertamina yang akan menanggung seluruh biaya perawatan mereka
"Ya kami sudah mengeluarkan Rp 3 miliar lebih

BACA JUGA: Menkeu Kejar Potensi Kehilangan Pajak

Itu tentu akan bertambah karena masih ada yang dirawat," ujarnya.

Harun menjelaskan, tanggungjawab pertamina tidak selesai pada proses pendistribusian tabung LPGHarun mengungkapkan, pada call center pengaduan pertamina dengan nomor 021500000 terus menerima keluhan dari masyarakat.

Menurut Harun, dalam dua bulan terakhir sedikitnya 130 pengaduan tercatat di pengaduan pertaminaDia mengakui, pengaduan tersebut didominasi karena adanya kerusakan pada tabung dan aksesorisnya"Keluhan yang lain juga ada sih," katanya.

Harun menjelaskan, seluruh tabung yang sudah didistribusikan sudah memiliki standar nasional Indonesia (SNI)Jika ledakan tersebut terjadi, pihaknya harus melakukan investigasi terlebih dahulu"Tidak bisa langsung menuduh itu karena tabungBisa saja karena pemakaian yang salah," tuturnya

Pengaduan itu, lanjut Harun, paling banyak datang dari regional IIYakni wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan BantenPeristiwa ledakan di tiga wilayah itu, kata dia, diduga karena ketiganya menjadi lokasi percontohan pertama konversi gas"Itu bisa saja terjadiKarena awal konversinya disana," terang Harun

Usai mengunjungi korban ledakan, Endang melaporkan, bahwa keempat korban tersebut pada umumnya mengalami luka paling berat 20 persenKetiga korban tersebut mengalami ledakan di rumahnya sekitar satu minggu yang lalu"Hanya Samsul hadi yang sudah dua minggu berlaluSekarang tinggal perawatan," tandasnya.

Menurut Endang, kondisi pasien dalam keadaan baik dan tidak diperlukan operasi dalam proses penyembuhannyaHanya Samsul yang rencananya akan dilakukan penanaman kulit pada bagian tungkai kaki kanan dan kirinya

Sementara pasien lainnya, Lia dan Leni berasal dari Kebunjeruk mengalami luka baker pada bagian tungkai kaki bawah, lengan, dan punggungAgip warga asal Tambora mengalami luka bakar pada tungkai kiri kanan dan lengan tangan

Direktur RSPP Musthofa Fauzi menambahkan, untuk membantu menanggulangi trauma pasien terhadap ledakan tabung LPGDia melibatkan psikolog dan psikiater dalam proses penyembuhannya"Konseling bisa langsung dilakukan di unit luka bakar," sambungnya(nuq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Inflasi Agustus 2010


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler