"Tren harga kedelai memang naik, tren dunia juga naik
BACA JUGA: Pemerintah Klaim Harga Pangan Mulai Turun
Jadi kami antisipasi betul agar tidak terjadi gangguan signifikan di petani kita,’’ kata Menteri koordinator ekonomi Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu (9/2).Harga kedelai yang melonjak tinggi akhir-akhir ini, dilaporkan dari berbagai daerah telah membuat petani kedelai khawatir, begitu pula dengan pedagang tempe yang bahan dasarnya adalah kedelai
"Kita akan maksimal untuk petani kita dan kita tidak tergantung pada impor
BACA JUGA: Komsumsi Premium-Solar Naik 9 Persen
Makanya kita terus lakukan stabilisasi panganMelonjaknya harga kedelai juga dibenarkan Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamukti
BACA JUGA: Pembatasan BBM Bersubsidi Minim Sosialisasi
Bayu bahkan mengungkapkan, saat ini Cina telah siap melakukan impor kedelai 55 juta ton."Indonesia hanya bicara 1 juta ton dengan impor 600-700 ribu, makanya bisa habis kitaSekarang itu eceran tempe Rp8,500-an per kilogram, kedelei sebagai bahan baku mungkin berada di kisaran Rp5-6 ribu tergantung daerahnya,’’ kata Bayu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan menyampaikan, kenaikan harga kedelai yang terjadi saat ini, menjadi perhatian pemerintah, karena dikhawatirkan akan menjadi salah satu komponen pemicu terjadinya inflasi.
‘’Makanya tadi waktu rapat hal ini direspon karena ada tren kenaikan di kedelai, nanti implikasi di tahu dan tempeJadi bisa dampak ke inflasi,’’ kata Rusman.
Namun demikian, untuk Inflasi bulan Februari, Rusman berharap akan terjadi penurunanHal tersebut katanya karena terjadi penurunan di beberapa komoditi volatile food.
Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu mengatakan, meski harga kedelai mencatatkan rekor tertinggi namun pemerintah belum berniat untuk memberikan kebijakan subsidi bagi petani kedelai.
‘’Belum, sampai sekarang belum karena intinya kita sudah menurunkan bea masukKita sudah melakukan dan bertanya kepada pedagang apakah dampak dari kenaikan harga bagi merekaKita akan terus dalami lagi untuk mengetahui langkah-langkah seperti apa yang harus kita ambil,’’ kata Marie.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apindo Lebih Milih Kenaikan Harga BBM
Redaktur : Tim Redaksi