Pemicu KDRT Menurut Menteri Yohana Yembise

Sabtu, 28 April 2018 – 19:46 WIB
Menteri PPPA Yohana Yembise. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghapus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) sejak dini.

Dia menyebutkan, ada banyak faktor penyebab kekerasan dalam rumah tangga terjadi. Misalnya, kesiapan calon pengantin, lingkungan keluarga, sosial, budaya dan lain-lain.

BACA JUGA: Siapkan Perppu Atasi Pernikahan Dini, Batas Usia Diubah

"KDRT juga terkadang merupakan sebuah siklus. Keluarga yang di dalamnya terjadi kekerasan, besar kemungkinan anak-anaknya berpotensi meniru hal yang sama di kemudian hari ketika memiliki keluarga sendiri. Untuk itu, upaya preventif penting dilakukan, untuk menghapus segala bentuk kekerasan termasuk dalam keluarga,” ujar Menteri Yohana, Sabtu (28/4).

Dia menambahkan, penghapusan KDRT harus dilakukan sejak dini, dengan menyasar mereka yang belum berumah tangga atau komunitas muda. Komunitas muda merupakan garda terdepan dalam menghapus KDRT, karena merekalah dalam waktu dekat akan memasuki jenjang kehidupan berumah tangga.

BACA JUGA: Pukul Istri Siri, Cabuli Anak Tiri

"Mata rantai KDRT bisa diputus bila calon ibu dan calon ayah dalam rumah tangga diberikan pemahaman, pengetahuan dan peran yang signifikan dalam penghapusan KDRT," ucapnya.

Selain itu, menurut Yohana, peran institusi keagamaan juga sangat diharapkan untuk ikut terlibat menjaga keharmonisan keluarga. Misalnya melalui kursus calon pengantin, seperti yang dilakukan oleh beberapa gereja.

BACA JUGA: Ibu Meninggal Dunia, Agnes Perkarakan Ayahnya ke Polisi

”Saya mengapresiasi gereja-gereja yang telah menyelenggarakan kursus bagi calon pengantin sebagai bekal sebelum mereka mengarungi kehidupan berumah tangga. Saya harapkan para pimpinan jemaat juga menyampaikan keharmonisan keluarga dimulai dari saling menghargai dan menghormati antar pasangan suami istri dan anak. Mendorong manajemen konflik dan kesetaraan dalam peran di keluarga sehingga memperkecil terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Karena rumah tangga tanpa kekerasan juga mencerminkan kualitas keimanan umat yang baik di mata Tuhan,” beber Yohana. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Ini Aniaya Mantan Istrinya Lantaran Cemburu


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler