Pemilih di LN Nyoblos di Rumah

Senin, 13 Januari 2014 – 20:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan pendistribusian sejumlah logistik pemilu, khususnya kertas surat suara, mulai dilaksanakan awal Februari 2014, dengan prioritas pertama Papua dan luar negeri.

Menurut Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Papua menjadi prioritas mengingat jarak yang cukup jauh dan banyak daerah di Papua yang sulit dijangkau. Sehingga membutuhkan waktu lebih. Sementara terkait luar negeri, karena banyak pemilih yang menyatakan akan memilih menggunakan jasa pos.

BACA JUGA: Bos Lion Air Resmi Gabung PKB

Pola memilih lewat jasa pos ini menurut Ferry tentu membutuhkan waktu. Karena panitia pemilih luar negeri (PPLN) terlebih dahulu mengidentifikasi pemilih dengan cara menyurati pemilih. Kemudian setelah mendapat kepastian, PPLN akan kembali mengirimkan surat suara ke alamat pemilih di maksud dengan jasa pos.

“Kami belum pastikan berapa jumlahnya (pemilih menggunakan jasa pos). Tapi datanya ada yang 60 persen dari jumlah pemilih di daerah tersebut. Ada juga yang 70 persen dan ada yang 40 persen. Jadi memang cukup besar,” kata Ferry di Jakarta, Senin (13/1).

BACA JUGA: Baliho Dipreteli, Caleg Golkar Merasa Didiskriminasi

Ferry menilai atas besarnya ketertarikan pemilih luar negeri memilih menggunakan jasa pos, KPU telah mengantisipasi dengan menyiapkan perangko dan sampul surat yang cukup banyak.

“Minimal empat perangko (untuk seorang pemilih). Yang pertama perangko untuk surat konfirmasi (kesediaan memilih apakah menggunakan pos atau datang langsung ke bilik suara). Kemudian untuk konfirmasi balik (dari pemilih). Perangko juga diperlukan untuk kebutuhan kita kirim surat suara dan terakhir perangko untuk pemilih mengirimkan surat suara yang telah dicoblos. Untuk sampul juga ada tiga. Jadi mereka nyoblosnya di rumah masing-masing,” katanya.(gir/jpnn)

BACA JUGA: KPU Dinilai tak Serius Urus Pelaporan Dana Kampanye

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg Dilarang Terima Sumbangan Kampanye


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler