Pemilih Pilwakot Diprediksi 30 Ribu Jiwa

Senin, 24 April 2017 – 03:20 WIB
Kotak suara untuk pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BENGKULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu sudah memperkirakan adanya peningkatan pemilih pada Pilwakot Bengkulu 2018 mendatang.

Totalnya mencapai 30 ribu pemeilih yang bakal berpartisipasi memberikan suaranya.

BACA JUGA: PKS sudah Siapkan Lima Nama untuk Diusulkan

Ketua KPU Kota Darlinsyah memprediksi peningkatan jumlah pemilih pada pilwakot ini disesuaikan dengan jumlah pertumbuhan penduduk Kota Bengkulu yang terus meningkat.

Selain itu juga jumlah perpindahan penduduk dari luar ke Kota Bengkulu pun belakangan cukup tinggi, serta berdasarkan analisa bertambahnya jumlah pemilih pemula yang akan berpartisipasi pada pilwakot ini.

BACA JUGA: Dicari Calon Pemimpin Punya Kemampuan Dapat Atasi Kemiskinan

“Kita perkirakan akan ada penambahan jumlah pemilih pada Pilwakot ini sekitar 20-30 ribu orang. Hal ini kita prediksi sesuai dengan hasil komunikasi kita dengan Dinas Dukcapil Kota Bengkulu,” beber Darlin seperti diberitakan Radar Bengkulu hari ini.

Selain itu, KPU Kota menargetkan peningkatan partisipasi pemilih pada Pilwakot mendatang mencapai 75 persen.

BACA JUGA: Tak Mampu Sewa Ambulans, Bapak Sembunyiin Jasad Anaknya dalam Tas

Untuk itu, sejak jauh hari ini KPU Kota sudah mempersiapkan beberapa agenda sosialisasi, diantaranya kegiatan roadshow yang akan dilakukan ke sekolah-sekolah menengah atas yang ada di Kota Bengkulu.

Selain itu dengan adanya Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang sudah diresmikan Komisioner KPU RI, Arief Budiman, menjadi salah satu media bagi KPU untuk mendukung target peningkatan partisipasi pemilih pada pilwakot nanti.

“Selain adanya peningkatan jumlah pemilih, kita juga ingin menargetkan peningkatan jumlah partisipasi pemilih. Jika pada Pilgub lalu angka pertisipasi dari sekitar 246 ribu pemilih hanya sebesar 63 persen, pada pilwakot ini kita targetkan mencapai 70 persen,” kata Darlin.

Selain itu, saat ini KPU Kota mulai memfokuskan sosialisasi terkait Pilwakot 2018 pada pemilih pemula di sekolah-sekolah.

Kendati terhitung masih 1 tahun lagi, namun KPU Kota menilai pemberian pemahaman politik kepada kalangan pemilih pemula sangat diperlukan guna menekan angka golput yang kerap terjadi di kalangan pemilih pemula.

Darlin menambahkan, KPU ingin mengajak partisipasi generasi muda untuk menentukan masa depan daerah dengan memilih pemimpinnya. Untuk itu sosialisasi terkait pemilu mulai dilakukan KPU Kota perlu dilakukan sejak jauh hari.

“Kita ingin para pemilih pemula ikut menjadi partisipan dalam Pilwakot mendatang, dan mampu mengambil peran untuk Kota Bengkulu yang lebih baik. Apalagi Pilwakot ini merupakan yang pertama bagi mereka,” jelas Darlin.(sly)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Independen Identik dengan Jalur Maut?


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler