Pemilihan Capim KPK Sarat Intrik Politik

Senin, 28 November 2011 – 08:42 WIB

JAKARTA - Fit and proper test Calon Pimpinan (Capim) KPK, dinilai memiliki intrik politik terkait pemilu 2014 mendatang.

"Pemilihan Capim KPK kali ini sarat dengan kepentingan politik untuk mengamankan (pemilu) 2014," kata Anggota Komisi III DPR RI fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, Minggu (27/11) di Jakarta.

Dijelaskan Martin intrik politik itu yakni supaya KPK jangan menggangu kepentingan partai-partai"Terutama partai besar," kata Martin.

Menurut Martin, yang diinginkan partai-partai besar tentu figur pimpinan KPK yang lembut.
Hal ini untuk mengamankan posisi partainya yang akan berlomba meraih simpati publik dalam 2014 mendatang.

"Khususnya partai besar, berkepentingan agar pimpinan KPK ke depan bisa lembut menyelesaikan kasus yang melibatkan kadernya," ungkap Martin.

"Karena bila kadernya ditangkap, citra partai akan rusak," tambahnya

BACA JUGA: Menanti Pemberantas Korupsi Pilihan Politisi

Dijelaskan Martin lagi, partai memiliki kepentingan terutama menyangkut para kader-kader yang bermasalah
Tegasnya, supaya  kader-kadernya yang bermasalah tidak ditangkapi menjelang 2014.

"Kader itu bisa DPR, DPRD, Gubernur, Walikota atau Bupati dan lainnya," kata Martin

BACA JUGA: Pengamat Sebut Djoko Bakal Terus Diberi Panggung



Seperti diketahui, Senin (28/11), Komisi III DPR RI akan melanjutkan kembali fit and proper test Capim KPK
Setelah sebelumnya, sempat terhenti akibat polemik kejanggalan form Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

BACA JUGA: Mahfud Siap Jadi Calon Presiden 2014

(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Absen Sidik Jari, Tak Jamin Anggota DPR Rajin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler