Pemilik Truk Modifikasi yang Meledak dan Tewaskan 2 Orang Diperiksa Polisi

Jumat, 15 April 2022 – 08:48 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi meledaknya truk Rabu sore. Foto: Khalid/sumeks.co

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Kasus meledaknya truk modifikasi yang menewaskan dua orang di Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau Rabu (13/4) sore masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi menjelaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait insiden tersebut.

BACA JUGA: Truk Meledak saat Dimodifikasi, Sopir Terpental Sejauh 50 Meter, Tubuh Korban Setengah Hancur

“Ini masih kami lakukan pemeriksaan, jika ada ditemukan unsur pidana maka akan diproses,” tegas Kapolres, kepada awak media Kamis (14/4/2022).

Kapolres juga mengungkapkan saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap keluarga sopir, dan juga pemilik truk.

BACA JUGA: Truk Bermuatan Kulkas Disetop Polisi, Isinya Ternyata Barang Terlarang

Sementara pemilik bengkel las belum dilakukan pemeriksaan, karena masih suasana duka.

Terlepas dari itu, kata Kapolres, terkait kendaraan yang tidak memenuhi standar dan kegunaan tentu akan ditindak.

BACA JUGA: 3 Oknum Polisi Ini Dipecat Secara Tidak Hormat, Kelakuan Mereka sudah Tak Bisa Ditolerir

“Kami imbau masyarakat jika ada menemukan kendaraan truk dan juga yang lain agar melaporkan ke kami,” katanya.

Kemudian melalui satgas terus berupaya menindak mobil-mobil modifikasi. Apalagi disalahgunakan untuk mengantre minyak.

“Misalnya kami melakukan penindakan mobil modifikasi yang disalahgunakan untuk antre solar. Termasuk pihak SPBU juga kami lakukan pemeriksaan,” katanya.

Diketahui sebelumnya, sebuah mobil truk colt diesel, dengan bak petak modifikasi, warna kuning bernopol BD 8432 BL meledak.

Kejadiannya, di sebuah bengkel las spesialis bak truk, di RT 03, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Rabu (13/4), sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibat kejadian itu, satu orang dikabarkan tewas. Korban merupakan sopir mobil truk tersebut.

Sekitar pukul 15.40 WIB, terlihat tim INAFIS Polres Lubuklinggau lakukan evakuasi jenazah korban, lalu dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Sobirin. Kemudian korban luka parah, Yusuf, anak pemilik bengkel. Ia menjalani perawatan di RS dr Sobirin.

Menurut informasi yang dihimpun, saat kejadian ledakan membuat korban Asmawi terpental sekitar 50 meter.

Bahkan tubuh korban terlempar melewati empat bubungan rumah warga. Jasad korban terjatuh di depan bedeng alfatrun, di RT sebelah, yakni di RT 04, Kelurahan Kenanga.

Bahkan ada warga yang melihat lansung, korban terbang bersamaan dengan serpihan plat besi.

Begitupun kondisi korban Asmawi cukup mengenaskan. Warga melihat tubuhnya setengah hancur, kaki sebelah kanan hampir terputus.

Kemudian, Rabu sekitar pukul 20.30 WIB, korban meledaknya truk modifikasi bertambah menjadi dua orang.

Korban Yusuf yang sebelumnya luka parah, akhirnya meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan medis di RS dr Sobirin.

BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka

Korban Yusuf sendiri mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Kondisi lukanya itu yang membuat korban meninggal dunia saat dirawat. Jenasah korban Yusuf langsung dibawa ke rumah duka.(linggaupos.co.id/dho)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler