PALEMBANG - Diduga bermotif persaingan bisnis, seorang pemilik wisma di kawasan eks lokalisasi Kampung Baru menganiaya pegawai dan rekan seprofesinyaAkibatnya, pelaku diringkus polisi.
Adalah James (28), pemilik swisma di eks lokalisasi Kampung Baru, warga Jalan Pendawa, 2 Ilir, Palembang
BACA JUGA: Maling Diuber Warga, Malah Pamer Pantat
Kamis (24/30) lalu sekitar pukul 15.00, James dibekuk unit Jatanras Polda Sumsel, pimpinan Iptu Ali Rojikin SH MH di rumahnya.Tersangka dibekuk lantaran diduga menganiaya bos Wisma Rindu Malam, Richard (19) di dalam wisma korban di kawasan eks lokalisasi Kampung Baru, Kamis (10/3) sekitar pukul 02.30 WIB
Informasi yang dihimpun Palembang Pos, kalau saat kejadian salah satu pegawai korban sedang berjoget depan wisma korban, sehingga pelaku marah lalu mengajak tiga temannya, salah satunya Dar (buron, red ) dan satu orang tak dikenal masuk di wisma korban yang berdampingan dengan wisma pelaku
BACA JUGA: Mabuk Lem, Adik Kandung Diperkosa
Lalu dua orang pegawai korban, Bela (21) dan Gadis (34), menemui pelaku, namun mereka malah ditampar pelaku dan rekannya
BACA JUGA: Siang Divonis Memerkosa, Malamnya Kabur
Apesnya, Debi malah juga kena pukul di muka dan badannyaMelihat anak buahnya dianiaya tiga pelaku, korban langsung keluarTapi dia malah dianiaya tiga pelaku, sehingga korban kabur dan masuk dalam kamarnyaSaat berada di kamar, korban mengunci pintu kamarnyaNamun pelaku yang sudah kalap, mendobrak pintu kamar korban dan kembali menganiaya korban
Korban yang kemudian berhasil kabur keluar wisma, segera melapor ke Polda SumselDirektur Reskrim Polda Sumsel Kombes Pol Raja Hariono melalui Kasat I Pidum AKBP Erwin Rahmat, Jumat (25/3) mengatakan tersangka telah diamankan pihaknyaSedangkan tersangka James, mengakui perbuatannyaMotifnya, persaingan bisnis dengan korban yang sudah terjadi 4 tahun lalu.
“Waktu kejadian itu anak buahnya yang cewek buka celana depan cafe aku, sambil nunjukke kemaluannyJelas, pelanggan aku berlari semua, sehingga aku jadi emosi dan khilaf menganiaya dia berkali-kali bersama seorang teman aku yang aku lupa namanya,”katanya(don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan Diotaki Siswa SMP
Redaktur : Tim Redaksi