Pemilik Wisma Esek-esek Diciduk Polisi

Sabtu, 26 Maret 2011 – 02:20 WIB

PALEMBANG - Diduga bermotif persaingan bisnis, seorang pemilik wisma di kawasan eks lokalisasi Kampung Baru menganiaya pegawai dan rekan seprofesinyaAkibatnya, pelaku diringkus polisi.        

Adalah James (28), pemilik swisma di eks lokalisasi Kampung Baru, warga  Jalan Pendawa, 2 Ilir, Palembang

BACA JUGA: Maling Diuber Warga, Malah Pamer Pantat

Kamis (24/30) lalu sekitar pukul  15.00, James dibekuk unit Jatanras Polda Sumsel, pimpinan Iptu Ali Rojikin SH MH di rumahnya.

Tersangka dibekuk lantaran diduga menganiaya bos Wisma Rindu Malam, Richard (19) di dalam wisma korban di kawasan eks lokalisasi  Kampung Baru, Kamis (10/3) sekitar pukul  02.30 WIB
Akibat kejadian tersebut, korban yang mengalami memar sekujur tubuhnya dan mengadukan kejadian tersebut ke Unit Siaga Ops Polda Sumsel.

Informasi yang dihimpun Palembang Pos, kalau saat kejadian salah satu pegawai korban  sedang berjoget depan wisma korban, sehingga pelaku marah lalu mengajak tiga temannya, salah satunya Dar (buron, red ) dan satu orang tak dikenal masuk di wisma korban yang berdampingan dengan wisma pelaku

BACA JUGA: Mabuk Lem, Adik Kandung Diperkosa



Lalu dua orang pegawai korban, Bela (21) dan Gadis (34), menemui pelaku, namun mereka malah ditampar pelaku dan rekannya
Tak berapa lama kemudian, datang  kasir wisma korban, Debi (25), yang diduga ingin melerai permasalahan

BACA JUGA: Siang Divonis Memerkosa, Malamnya Kabur

Apesnya, Debi malah juga kena pukul di muka dan badannya

Melihat anak buahnya dianiaya tiga pelaku, korban langsung keluarTapi dia malah dianiaya tiga pelaku, sehingga korban kabur dan masuk dalam kamarnyaSaat berada di kamar, korban mengunci pintu kamarnyaNamun pelaku yang  sudah kalap, mendobrak pintu kamar korban dan kembali menganiaya korban

Korban yang kemudian berhasil kabur keluar wisma, segera melapor ke Polda SumselDirektur Reskrim Polda Sumsel Kombes Pol Raja Hariono melalui Kasat I  Pidum AKBP Erwin Rahmat, Jumat (25/3) mengatakan tersangka telah diamankan pihaknyaSedangkan tersangka James, mengakui perbuatannyaMotifnya, persaingan bisnis dengan korban yang sudah  terjadi 4 tahun lalu. 

“Waktu kejadian itu anak buahnya yang cewek buka celana depan cafe aku, sambil nunjukke kemaluannyJelas, pelanggan aku berlari semua, sehingga aku jadi emosi dan khilaf menganiaya dia berkali-kali bersama seorang teman aku yang aku lupa  namanya,”katanya(don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan Diotaki Siswa SMP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler