Pemilu 2024 Diisi Perang Digital, Cakradata Tawarkan Strategi Pemenangan, Simak

Sabtu, 22 Oktober 2022 – 17:50 WIB
Cakradata hadir untuk menjadi solusi efektif mempertajam strategi pemenangan Pemilu 2024. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Cakradata hadir untuk menjadi solusi efektif mempertajam strategi pemenangan Pemilu 2024. Dengan mengusung tagline Technology for Election, Cakradata bisa menawarkan kandidat mengenai keputusan politik serta kebijakan yang lebih baik lewat big data dan artificial intellegience (AI).

Platform Cakradata membantu kandidat, partai, dan konsultan politik untuk dapat menentukan strategi pemenangan yang jitu dalam menyambut pemilu serentak 2024 melalui pendekatan teknologi digital,” kata Head of Cakradata Muhammad Nurdiyansyah dalam siaran pers, Sabtu (22/10).

BACA JUGA: Boni Hargens Ingatkan Ancaman Politisasi Identitas Jelang Pemilu 2024

Pemilu 2024 menjadi momen politik yang istimewa bagi generasi muda. Sebab, pemilu mendatang akan diikuti lebih dari 50 persen pemilih dari kaum milenial (lahir 1981-1996) dan generasi Z (lahir 1997-2012).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, prediksi jumlah pemilih di Indonesia mencapai 206 juta orang, di mana 53,4 persen di antaranya adalah pemilih muda millenial dan Z.

BACA JUGA: Dirjen Duija Ingin Ada Big Data yang Bisa Diakses Seluruh Umat Hindu di Indonesia 

Tak hanya itu, pemilu mendatang pun diselenggarakan di tengah gempuran disinformasi dan transformasi digital. Partai maupun kandidat harus dapat beradaptasi dan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendapatkan simpati serta meredam isu negatif yang mungkin berembus.

Nurdiyansyah menerangkan pihaknya memiliki menu layanan yang dikembangkan oleh Cakradata.

BACA JUGA: Big Data Dinilai Jadi Solusi Kesenjangan Kompetensi Mahasiswa dengan Dunia Kerja

Antara lain CakraVoice-Political Digital Media Monitoring yang membantu menganalisis percakapan digital di berbagai saluran komunikasi media online secara komprehensif berdasarkan data kunci (keywords) yang terkait dengan kandidat, partai politik, dan topik-topik lainnya.

Kemudian CakraMedia-Political Print Media Dan TV Monitoring yang menyediakan teknologi layanan print media monitoring untuk melengkapi sumber data digital guna menjangkau berbagai informasi di daerah.

Lalu CakraBot-Political Research yang menyediakan teknologi survei politik berbasis bot dan Artificial Intelegience (AI).

"Dengan teknologi ini, kandidat ataupun parta politik akan mudah melakukan analisis riset secara efektif dan efisien," kata dia.

Dia juga menerangkan terdapat pula CakraConnect-Political Voters Community sebagai teknologi layanan pengelolaan relawan dan simpatisan berbasis berbasis aplikasi.

Lalu CakraCreator-Political Creative Content yang menyediakan teknologi production creative content yang dapat digunakan sebagai alat peraga kampanye baru di era digital berbasis animasi, motion graphic, dan gamification.

Terakhir, CakraHub-Political Volunteer Management yang merupakan platform untuk memantau dan mengelola kinerja relawan dalam menyasar konstituen yang ditargetkan oleh kandidat maupun partai politik.

Tak hanya itu, data yang disajikan juga terbaru, sehingga menguntungkan kandidat untuk mengambil keputusan politik yang cepat dan tepat.

“Cakradata memposisikan sebagai supporting system. Lebih tepatnya men-support data maupun berbagai macam insight yang nanti akan sangat diperlukan tidak hanya oleh para kandidat, termasuk para konsultan politik. Cakradata siap membantu menyusun strategi pemenangan pemilu di era digital,” pungkasnya. (tan/JPNN)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kegiatan Verifikasi Faktual Disaksikan KPU dan Bawaslu RI, DPP Hanura Optimistis Memenangi Pemilu 2024


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler