Pemilu 2024 Diyakini Lebih Efektif jika Kampanye Dilakukan Secara Digital

Rabu, 22 Maret 2023 – 13:38 WIB
Direktur Eksekutif IDR Fathorrahman Fadli meyakini pelaksanaan Pemilu akan lebih efektif jika kampanye dilakukan secara digital. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Development Research (IDR) meyakini pelaksanaan Pemilu 2024 akan lebih efektif dan efisien jika kampanye dilakukan secara digital.

Karena itu IDR mendorong kampanye Pemilu 2024 dilaksanakan secara digital.

BACA JUGA: Sejumlah Komunitas dan Relawan Gelar Perhelatan: Bukti Pemilu 2024 Tak Boleh Ditunda

"Dengan kampanye digital IDR mendorong agar rakyat pemilih dapat mengenal lebih dekat setiap calon tanpa tekanan dan iming-iming uang sebagaimana terjadi pada pemilu sebelumnya," ujar Direktur Eksekutif IDR Fathorrahman Fadli di Jakarta, Rabu (22/3).

Dia lantas memaparkan efektif yang dimaksud dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yakni dari aspek ketepatan sasaran pemilih.

BACA JUGA: Karolin: Puan Memberi Contoh Kepada Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sedangkan efisien dibutuhkan agar pemilu tidak menjadi momentum menghambur-hamburkan dana para kandidat.

"Era digital itu membuka segala hal yang selama ini tertutup. Ini abad baru yang akan mengubah banyak hal dalam kehidupan, termasuk politik," ucapnya.

BACA JUGA: Jeffray Edward: Kehadiran Puan di Kalbar Memberi Spirit Baru Bagi Kader PDIP

Menurut Fathorrahman, Pemilu 2024 adalah babak sejarah politik yang sangat penting untuk membangun sistem kepemiluan berbasis pada keterbukaan data yang terverifikasi secara valid.

Dengan demikian, KPU sebagai pelaksana pemilu seharusnya tidak lagi berseteru dengan pihak-pihak instansi kependudukan, mengingat KTP sudah disimpan dalam bentuk elektronik yang ramah digital.

"Sebagai bangsa harus makin beradab. Misalnya, data tentang manusia, jumlah dan jenis, seharusnya tidak dimanipulasi untuk kepentingan politik rezim tertentu karena itu tergolong tindakan yang tidak beradab," katanya.

Dia berharap masyarakat yang kini melek digital seharusnya diikuti perlakuan pemerintah yang lebih akuntabel dalam soal kepemiluan.

Menurutnya, pemilu harus menjadi lebih beradab dengan mengikuti prinsip pemilu jujur, adil, bebas, dan rahasia. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuka Agama Gelar Deklarasi untuk Kedamaian dan Pemilu Berkualitas


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler