Pemimpin Khilafatul Muslimin Ditangkap Polisi, Abu Salma: Arogan

Rabu, 08 Juni 2022 – 17:52 WIB
Amir atau pemimpin Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Abu Salma kepada wartawan, Rabu (8/6). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Amir atau pemimpin Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Abu Salma menanggapi penangkapan pimpinan organisasi tersebut Abdul Qadir Hasan Baraja oleh Polda Metro Jaya.

Menurut Abu Salma, penangkapan Baraja oleh pihak kepolisian terkesan terburu-buru.

BACA JUGA: Lansia Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Jaktim, Kondisinya Mengenaskan

"Kan, bisa aparat baik-baik mau ambil (panggil) Abdul Qadir Hasan Baraja untuk dimintai keterangan. Ini sungguh mendadak," ujar Abu Salma di Bekasi Selatan, Rabu (8/6).

Dia menilai ada kesan pemerintah dan aparat kepolisian arogan dengan menangkap Baraja.

BACA JUGA: 3 Buron DNA Pro Belum Tertangkap, Polri Jangan Tutupi Informasi kepada Masyarakat

"Jadi, kesannya seolah-olah pemerintah arogan, aparat arogan dengan penangkapan Khalifah (Baraja). Namun, kami menghargai keputusan hukum," kata Abu Salma.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja sebagai tersangka terkait aktivitasnya di kelompok itu.

BACA JUGA: Bagi yang Melihat Orang Ini Harap Lapor Polisi, Aksinya Sangat Meresahkan

Baraja juga langsung ditahan di Polda Metro Jaya.

Kelompok itu menyerukan khilafah sebagai ideologi negara untuk menggantikan Pancasila.

Sebab, kelompok Khilafatul Muslimin mengeklaim khilafah bisa memberikan kemakmuran bumi dan kesejahteraan umat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan ajaran khilafah bisa merusak sendi kehidupan berbansa dan bernegara.

"Kegiatan Khilafatul Muslimin ini murni melawan hukum," kata Kombes Zulpan, Selasa (7/6). (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Oknum Polisi Kembali Berulah, IPW Desak Kapolri Ambil Langkah Tegas


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler