Peminat Universitas Tanjungpura Membludak

Kamis, 26 Mei 2011 – 15:19 WIB
PONTIANAK- Kepala BAAK Universitas Tanjungpura (Untan), Amir Dahlan menyebutkan pendaftar ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan  Tinggi Negeri di Universitas Tanjungpura meningkat dua kali lipat ketimbang tahun laluBerdasarkan data pendaftar yang masuk per 24 Mei lalu, sudah tercatat 9.092 orang, jumlah ini meningkat tajam dibandingan tahun 2010 lalu yang hanya sebesar 5.572 orang

BACA JUGA: Mendiknas Kaji Usulan Menegerikan Universitas Trisakti

Padahal, kuota yang tersedia hanya berjumlah 2.292 kursi untuk seluruh program studi.

Amir Dahlan menilai membludaknya jumlah pendaftar disebabkan oleh tiga faktor, yaitu seleksi jalur lokal yang tidak diadakan sebelum SNMPTN berlangsung
Selain itu, angka kelulusan ujian nasional untuk SMK di Kalimantan Barat yang mencapai 99,25 persen dan sistem pendaftaran online yang sangat memudahkan seluruh pendaftaran.

Pendaftaran SNMPTN tahun ini memang berubah format

BACA JUGA: Kuota Kosong 15 Ribu Jatah Peserta 2010

Dari mulai pengisian formulir pendaftran hingga pembayaran menggunakan menggunakan sistem online
“Semua orang sekarang tidak perlu lagi datang ke panitia untuk  mengantre di loket

BACA JUGA: 10 Peraih Nilai UN Tertinggi Terima Beasiswa

Cukup mengklik website resmi SNMPTN jika ingin mendaftar,” ujar Amir.

Meski sederhana, cepat, dan menghindari percaloan, tetap saja sistem ini menyisakan kebingungan bagi para pendaftarTerutama pendaftar daerah, yang segelintir belum akrab dengan internetTidak sedikit pendaftar mengalami kendala teknis untuk mengisi formulir secara onlineSeperti SMS keluhan dari seorang pembaca Pontianak Post: “Sistem pendaftaran UMPTN secara online dengan membayar Rp150 ribu, jika salah harus membeli lagiUangnya masuk ke mana? Anak saya sudah jadi korban, mungkin banyak yang lainnya.”

Menanggapi hal tersebut, Amir Dahlan mengatakan Untan sebagai panitia lokal tidak sama sekali berurusan dengan biaya pendaftaran“Semuanya online, jadi (biaya dan data) otomatis masuk ke panitia pusat di JakartaSebenarnya tidak terlalu sulitDi website sudah ada panduannyaKita juga mendirikan posko pelayanan untuk membantu yang kesulitan mendaftar,” jelasnya.

Sementara itu, Pembantu Rektor I Untan Saeri Sagiman yang dihubungi Pontianak Post (JPNN grup) beberapa waktu lalu mengatakan sistem baru tetap ada kelemahannya“Sistem online ini sangat baik, lebih mudah dan cepatIni sudah zamannya internet, dan di daerah-daerah internet sudah banyakTapi tetap saja ada kendalaIni hanya perlu adaptasi sedikit sajaTapi dibanding cara manual, (sistem online) jelas jauh lebih baik,” pungkasnya.(ars/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nuh: Aset Usakti Milik Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler