Pemkab Bantu Dana Operasional 600 Pesantren

Jumat, 31 Maret 2017 – 00:15 WIB
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Sebanyak 600 pesantren salafiyah mendapat bantuan dana operasional dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bantuan diberikan pada acara silaturahmi Bupati H Uu Ruzhanul Ulum dengan para kiai di Pendopo Baru Kompleks Pemerintahan Bojongkoneng Kamis (30/3).

BACA JUGA: Oalah, Sopir Turunkan Ongkos, Penumpang Tetap Sepi

“Ya ini hanya sedikit insentif kepada para pimpinan pondok pesantren,” kata bupati usai acara silaturahmi kemarin.

Bupati mengatakan setiap pesantren menerima bantuan operasional Rp 6 juta per semester. Dana itu diambil dari APBD.

BACA JUGA: Kapolda: Ada yang Ingin Membuat Masyarakat Tidak Tenang

Untuk penggunaannya, bupati menyerahkan sepenuhnya kepada para pimpinan pesantren. “Kami yakni para kiai lebih hafal dan paham,” ungkapnya.

Menurut dia, program bantuan operasional pondok pesantren sudah berjalan empat tahun.

BACA JUGA: Dicurigai Penculik, Dikepung, Ternyata Memang Penjahat

Biasanya bantuan diberikan pada momen hari raya atau kunjungan bupati ke daerah-daerah.

“Namun nominalnya bertambah dari Rp 1 juta, 1,5 juta dan sekarang Rp 6 juta, kita berikan langsung,” tutur dia.

Uu mengatakan bantuan ini merupakan bentuk perhatian terhadap pesantren.

Selama ini ponodok pesantren belum tertera dalam kode rekening nomenklatur di APBN.

Padahal, pondok pesantren ini merupakan lembaga yang telah berjasa terhadap bangsa dan negara sampai sekarang.

“Kita akui pesantren masih termarjinalkan jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya. Perhatian dari pemerintah kurang tapi kita mencoba mulai sekarang memperhatikannya,” tandasnya.

Pimpinan Ponodok Pesantren Al-Faqih Manonjaya Ahmad Safii merasa bersyukur mendapat bantuan dari pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan ini sekalipun masih kurang untuk anggaran pondok pesantren,” katanya.

Ahmad mengemukakan bantuan akan digunakan untuk operasional pondok pesantren.

Dia berharap ke depan nominalnya lebih besar karena selama ini pondok pesantren belum memiliki sumber dana yang jelas. “Itu sangat kami nantikan,” ujarnya. (ujg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Paloh: Pesantren Berperan Besar dalam Pembangunan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler