BACA JUGA: Setia Menunggu Di Reruntuhan Bangunan
Kedatangan Pesawat Jayawijaya Dirgantara di Bandara Wamena disambut Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo. 'Pesawat ini adalah milik pemerintah dan masyarakat Jayawijaya, bagaimana membangun Jayawijaya hari esok lebih baik dari hari ini, sehingga semakin banyak pesawat yang masuk, maka semakin meringankan beban penderitaan masyarakat Pegunungan Tengah,'ungkap bupati.
Hal itu menurutnya, karena barang yang diakses dari Jayapura bukan untuk kepentingan Jayawijaya saja, tapi juga menyebar di kabupaten lainnya yang ada di wilayah Pegunungan Tengah. Dikatakan, kehadiran pesawat ini adalah komitmen bupati bersama Wabup, untuk itu pihaknya mengharapkan kepada semua elemen masyarakat supaya menjaga dan merawat serta membantu mewujudkan pembangunan di Jayawijaya
Ia juga mengharapkan supaya semua perusahaan penerbangan yang beroperasi di Bandara Wamena bisa menurunkan harga tiket, sama seperti Pesawat Jayawijaya Dirgantara
BACA JUGA: Budi Daya Perikanan Masih Diabaikan
'Saya berharap harga tiket yang akan ditetapkan Rp 350 ribu, diikuti perusahaan penerbangan lain,"ujarnyaSekadar diketahui, pesawat Jayawijaya Dirgantara yang memiliki kapasitas muatan 80 ton ini menerapkan harga tiket Wamena-Sentani Rp 350 ribu dan hanya mengangkut penumpang dari Wamena-Sentani, sedangkan Sentani-Wamena muatan cargo.(nal/ary)
BACA JUGA: RAPBD Mimika Rp. 1,4 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Papua Tak Lagi Angkat Honorer
Redaktur : Tim Redaksi