“Perlu diingat jumlah 1,4 triliun sudah final dan tidak bisa ditambah, namun bisa dikurangi
BACA JUGA: Papua Tak Lagi Angkat Honorer
Yang berbeda di tahun ini adalah kita tidak mempunyai silva (sisa anggaran) seperti pada tahun-tahun sebelumnya,”ujar Anggota Komisi B DPRD Mimika, Ivodius Jeujanan kepada Radar Timika di kantornya, Rabu (30/9)Pembahasan RAPBD tahun 2010 akan lebih terperinci
BACA JUGA: Jalur Darat Menuju Padang Masih Terputus
Setiap program yang dianggarkan akan dibedah satu persatu“Tahun ini dewan punya waktu banyak sehingga pembahasan bisa lebih terperinci, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,”ujar Ivodius
BACA JUGA: Warga Riau Serbu Sumbar
Dengan pembahasan yang lebih detail, maka program-program yang diusulkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa dinikmati masyarakat“Karena kalau tidak, yah seperti sekarang yang kita lihat belum nampak pembangunan,”tutur Ivodius
Pembahasan RAPBD tahun 2009 dimata Ivodius terkesan terlalu cepat dan terburu-buruKondisi itu dipengaruhi oleh masalah waktu dan situasional“Tahun ini berbedaSatu per satu program kita bahas, apakah sesuai dengan RPJM yang sudah ditetapkan atau tidakApakah visi misi bupati sudah masuk atau belum, kalau belum akan kita masukkan,”jelas Ivodius
Dikatakan, tidak adanya silva, maka diperlukan pos bantuan yang harus dialokasikan oleh pemerintah daerahDan untuk pos bantuan ini tidak perlu dijadikan polemik, karena semata-mata diperuntukkan untuk masyarakat“Pos bantuan di setiap daerah harus ada untuk menjaga kas daerah agar tidak kosong,”paparnya sambari menambahkan, dengan penetapan APBD lebih cepat, maka Januari 2010 semua program pembangunan sudah bisa berjalan(ckr/aj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan Ancam Turun Ke Jalan
Redaktur : Tim Redaksi