jpnn.com - JAKARTA – Terkatung-katungnya nasib ribuan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tahun 2013, terjawab sudah. Dalam waktu dekat, Pemkab Madina akan segera mengumumkan nama-nama CPNS yang lolos untuk segera ditempatkan bertugas di seluruh wilayah Madina.
Keputusan diambil setelah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution, bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar, di Jakarta, Senin (23/6).
BACA JUGA: Selama Ramadhan, Rumah Makan Boleh Buka Siang Hari
“Alhamdulillah sudah selesai. Menteri akan membantu semua. Akan segera kita umumkan dalam waktu dekat,” ujar Dahlan kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Madina, Syahdan Lubis dan lima perwakilan forum Pelamar CPNS yang ikut mendampingi Plt Bupati Madina bertemu Menpan di Jakarta.
Menurut Dahlan, passing grade (standar nilai akumulatif), merupakan patokan dasar bagi nama-nama CPNS yang akan diumumkan kelulusannya. Dimana jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan formasi yang dibutuhkan sebelumnya.
BACA JUGA: Tertimpa Tembok Beton, Bocah 6 Tahun Tewas Mengenaskan
Dahlan juga meminta Kepala BKD agar dalam penyusunan dan penempatan CPNS nantinya menyesuaikan dengan kondisi dan kultur masyarakat Madina. Khususnya bagi mereka-mereka yang nantinya akan ditempatkan mengabdi di desa-desa pedalaman, agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
“Untuk daerah terpencil yang tidak ada guru, akan ditambah. Saya nggak mau terima pegawai kantoran. Kalau ingin bangkit ini waktunya. Saya nggak mau membuai kalian (perwakilan pengunjukrasa) dengan kenikmatan. Kita juga tadi sudah memohon ke menteri untuk daaerah terpencil (yang sangat kekurangan guru). Insya Allah, dikabulkan,” katanya.
BACA JUGA: Pekan Depan, Berkas 471 Honorer K2 Medan Dikembalikan
Karena itu terhadap perwakilan forum Pelamar CPNS yang nantinya berhasil lolos, Dahlan meminta ketika ditempatkan di suatu daerah, harus benar-benar bekerja. Tidak boleh pindah dan harus menandatangani kontrak, sebagai wujud komitmen.
“Perlu dipahami bahwa tempat kalian bertugas nantinya banyak desa-desa yang bahkan listrik saja belum masuk. Jadi harus betul-betul menempatkan diri. Anggaplah semua (warga kampung di situ) saudara kalian. Jangan setahun kemudian datang ke saya, minta pindah,” ujarnya mengingatkan perwakilan CPNS yang ada.
Atas wejangan yang disampaikan Plt Bupati Madina, Koordinator Perwakilan CPNS, Syaiful Zuhri, mengatakan siap melaksanakannya. Bersama keempat rekan lainnya, secara bergantian mereka langsung menyalami dan mencium tangan Dahlan sebagai wujud syukur.
Kepala BKD Syahdan Lubis, menyatakan dari total pelamar yang jumlahnya mencapai 4.000 jiwa lebih, hanya 100 pelamar yang akan dinyatakan lolos. Formasinya, lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan guru-guru dan tenaga kesehatan di pedalaman Madina.
“Untuk penempatan saya akan mengambil datanya dulu sesuai nama-nama pelamar berdasarkan nilai passing grade masing-masing. Jadi akan kembali lagi ke Kemenpan (Selasa,red). Baru kemudian itu ditandatangani Bupati dan diserahkan kembali ke mari. Jadi dalam waktu dekat pasti kita umumkan,” katanya yang mengaku puas dengan keputusan yang akhirnya dapat dicapai, setelah masalah penerimaan CPNS Madina 2013 terkatung-katung hingga lebih dari setengah tahun. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Aturan soal Aceh Terganjal Kepentingan Bisnis
Redaktur : Tim Redaksi