jpnn.com - KARAWANG - Seorang bocah berusia 6 tahun tewas tertimpa tembok beton pembatas rumah kosong di Perumahan Delta Jati kota RT 04 RW 13, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur.
Alvin, warga Kampung Mekarsari RT 4 RW 13 Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Barat menderita luka berat di bagian kepala dan mulut, serta hidung mengeluarkan darah segar tanpa henti.
BACA JUGA: Pekan Depan, Berkas 471 Honorer K2 Medan Dikembalikan
Masyadi (35), saksi mata mengatakan, saat itu korban bersama 4 orang temannya akan mengambil pete di atas pohon. Saat itu korban sendirian menerobos pagar tembok beton di lahan tersebut.
Namun, ketika bocah itu tepat berada tepat di bawah pagar tembok, tiba-tiba satu lempengan tembok beton pagar ambruk dan menimpa bagian kepalanya.
BACA JUGA: Tiga Aturan soal Aceh Terganjal Kepentingan Bisnis
"Melihat korban tertimpa tembok beton, saya langsung teriak meminta tolong. Saya tidak tahu tembok tersebut bisa menimpa korban. Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Masyadi kepada Karawang Ekspres (JPNN Grup), Senin (23/6).
Melihat kondisinya yang cukup parah, warga sekitar langsung membawa korban ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan. Tetapi bocah yang baru di wisuda TK tersebut meregang nyawa di tengah jalan sebelum mendapatkan perawatan dari RS.
BACA JUGA: Pembayaran Gaji ke-13 Sebelum Lebaran
"Tembok beton menimpa bagian kepala korban. Korban menderita luka berat di bagian kepala dan mulut serta hidung mengeluarkan darah segar tanpa henti," ungkapnya.
Korban berencana dimakamkan di Tempat Pengamakaman Umum (TPU) di daerah sekitar pada hari itu juga. Menurut infomasi di daerah tempat korban tertimpa tembok beton dinilai angker oleh masyarakat sekitar. Sebab rumah kosong tersebut sudah lama tidak berpenghuni. (rie/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Disdik Nunukan jadi Tersangka Kasus Pengadaan Buku
Redaktur : Tim Redaksi