jpnn.com - PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bakal menyediakan tempat khusus untuk penjualan batu akik Sungai Klawing. Namun, rencana pembangunan sentra penjualan batu akik itu baru direalisasikan tahun depan.
Sebenarnya rencana itu bisa dibilang terlambat. Sebab, booming batu akik sudah setahun ini berjalan.
BACA JUGA: Polisi Minta Warga Laporkan Orang Tua yang Membuang Bayi di MT Haryono
Namun, pembangunan senra batu akik memang belum dianggarkan untuk tahun ini. “Rencana itu (pembangunan sentra akik, red), baru akan kami laksanakan 2016 mendatang,” kata Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan UMKM Dinperindagkop Purbalingga, Adi Purwanto seperti dikutip Radar Banyumas.
Pembangunan baru dilaksanalkan tahun depan karena fokus utama Pemkab Purbalingga tahun ini adalah pemberdayaan perajin akik. “Saat ini adalah bagaimana menumbuhkan perajin batu akik terlebih dahulu. Sebab, masyarakat Purbalingga batu tumbuh untuk menjadi perajin belum sampai ke pemasaran,” ujarnya.
BACA JUGA: Wako Jogja: Saya Nggak Buka kok Disuruh Nutup Sarkem
Foto: Radar Banyumas/JPNN
BACA JUGA: Ijazah 5.502 PNS Diusut, yang Ketahuan Palsu, Terancam Penurunan Pangkat dan Pecat
Dia menjelaskan, rencananya sentra akik itu akan dibangun di kompleks Pasar Segamas. Tepatnya di kompleks kios anyaman di sebelah barat pasar.
Meksi demikian, pada bulan Ramadan ini akan dibuka sentra penjualan akik di Purbalingga. Sentra akik yang segera dibuka itu merupakan inisiatif warga.
“Sentra penjualan akik ini dibangun oleh masyarakat, bukan Pemkab Purbalingga. Letaknya di sebelah barat SMPN 2 Purbalingga,” jelasnya.
Adi menjelaskan, sudah ada 12 pedagang batu akik yang akan menempati sentra penjualan itu. “Karena bukan milik Pemkab, ada sewa yang ditarik bagi pedagang akik. Meski membayar, ternyata banyak juga penjual batu akik yang berminat,” bebernya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proses Evakuasi Korban Longsor Dihentikan, Terpis Isu 11 Orang Tewas
Redaktur : Tim Redaksi