jpnn.com, PACITAN - Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menyiapkan dana besar setelah penetapan status kejadian luar biasa (KLB) atas wabah hepatitis A.
Bupati Pacitan Indartato menyatakan bakal merogoh pos anggaran tak terduga yang tersedia sekitar Rp 2 miliar untuk tangani wabah tersebut.
BACA JUGA: Tewas Disambar Kereta Api Saat Kencing di Rel
BACA JUGA : Sydney Selidiki Wabah Hepatitis A yang Menjangkit Warganya
Indartato mengaku pihaknya perlu mengeluarkan status KLB wabah hepatitis A sebab jumlah korban yang menderita mendekati 800 orang.
BACA JUGA: Tanam Bunga di Taman, Temukan Mortir Aktif Daya Ledak Tinggi
"Kami bakal merogoh pos anggaran tak terduga, untuk menangani pasien hepatitis A," kata Indartato.
BACA JUGA : Awas! Hepatitis A Masuk Sekolah, 4 Siswa di Surabaya Terjangkit
BACA JUGA: Sopir Angkot Pukul Driver Taksi Online
Meski begitu pemkab belum mengetahui jumlah kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menangani hepatitis A.
"Kami akan menggratiskan pengobatan pasien hepatitis A di rumah sakit dan Puskesmas," tambah Indartato.
Wabah hepatitis A di Pacitan kian meluas. Jumlah pasien tercatat sekitar 800 jiwa lebih, dan paling banyak di Kecamatan Sudimoro. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLHK Pastikan Reekspor 38 Kontainer Berisi Limbah Plastik Mengadung B3
Redaktur & Reporter : Natalia