jpnn.com, CIKARANG - AD alias Ambon (19), sopir tembak angkot, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya kerena telah melayangkan bogem mentah kepada M. Awaluddin (49), sopir taksi online.
Pemukulan terjadi pada 25 Juni 2019 di pintu keluar Tol Cikarang Barat.
BACA JUGA: Ngamuk karena Dana BOS, Guru Pukul Kepala Sekolah dengan Palu
Saat itu, M. Awaluddin yang mengemudikan Toyota Avanza menjemput penumpang yang memesan jasa taksi online. AD melihat hal itu lansung marah lalu menghampir korban.
“Tersangka meminta sopir Grab untuk meng-cancel order dan penumpang diminta turun dari mobil,” kata Kapolsek Cikarang Selatan Komisaris Alin Kuncoro, Minggu (30/6).
BACA JUGA: Kejar - Kejaran Polisi dan Sopir Taksi Online, Ternyata
BACA JUGA: Oknum Sopir Taksi Online Rampas Handphone dan Perkosa Penumpang
Korban berupaya menenangkan tersangka, tetapi AD tetap tidak terima dan memukul wajah korban.
BACA JUGA: Apes Banget, Dihajar Teman Sendiri gara - gara Tagih Utang Rp 150 Ribu
“Akibat pemukulan tersebut, pelipis kiri korban robek dan memar. Setelah itu tersangka pergi meninggalkan korbannya,” kata Alin.
Usai kejadian itu korban melapor ke Polsek Cikarang Selatan dan menjalani visum di RS Hosana Medika dengan LP/625/20-Ciksel/K/VI/2019/Restro Bekasi.
“Tersangka sudah kami tangkap, selang sehari kejadian beberapa waktu lalu,” katanya.
Kini tersangka mendekam di sel tahanan Mapolsek Cikarang Selatan dan terancam pidana penjara hingga dua tahun.(pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Driver Grab Bisa Manfaatkan E-Channel Bank Jatim
Redaktur & Reporter : Yessy