Pemko Manado Dukung MU Merumput di LPI

JAKARTA — Dalam pembacaan hasil kongres tahunan di Bali, PSSI secara tegas mengeluarkan Persma Manado dan  lima klub lain yakni, Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Gaspa Palopo, Persegi Gianyar, dan PSM Makasar dari keanggotaan.

Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid di hadapan wartawan mengatakan, Persma, Gaspa, dan Persegi hukuman langsung dari FIFA tanpa sepengetahuan dan rekomendasi PSSIMenurut Nurdin, Persma dengan alasan tiga musim berturut tak berkompetisi.

Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan enggan menanggapi soal itu

BACA JUGA: Bandung FC Ditekuk Persibo 0-1

Ia hanya memberikan dukungan kepada Manado United (MU) yang bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI)“Yang terpenting sepakbola Manado bergairah lagi,” kata Ai, sapaan Harley, Minggu (23/1).

Putra Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB), EE Mangindaan ini juga mengatakan, MU sendiri bukanlah reinkarnasi atau pergantian nama dari Persma Manado

BACA JUGA: Ruudtje Kembali dan Berdamai dengan Fergie

“Supaya tidak bertabrakan dengan LSI di mana selama ini Persma bergabung, jadi dipakai nama MU untuk bermain di LPI,” jelasnya.

“Lagipula kasihan selama tiga tahun Persma tak bisa main karena masalah anggaran yang selama ini berharap dari APBDTahun lalu Persma Junior juga tak bisa main karena kendala utang pemain asing yang belum dibayar akibat terlalu bergantung dari APBD,” paparnya.

Ia dengan tegas memberikan dukungan kepada bergulirnya LPI yang menurutnya turut menggairahkan persepakbolaan nasional

BACA JUGA: Australia Berjumpa Uzbekistan

“LPI seperti kata Menpora juga akn mengadakan kompetisi U-14,” katanya.

Menurut Ai, penggunaan APBD pada klub sepakbola profesional memang harus dihapuskanIa setuju dengan rencana Mendagri Gamawan fauzi bahwa pada tahun 2012 tak lagi memperbolehkan penggunakan APBD untuk pembinaan sepakbola“Selama ini banyak kepala daerah terkait korupsi penggunaan anggaran bolaNiatan baik LPI ini sebenarnya bertujuan agar kader bangsa tidak terjerumus pada korupsi,” nilainya.

Ia juga mengajak pihak lain untuk saling bina dan mendukung demi kemajuan persepakbolaan nasionalMenurutnya, semakin banyak kompetisi profesional dalam negeri akan makin baik.(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Jamin Kesejahteraan Pemain