jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemko Balikpapan, Kaltim, akan mengangkat alias merekrut guru honorer untuk menutupi kekurangan tenaga pengajar.
Pasalnya, setiap tahun banyak guru sekolah negeri di Balikpapan yang pensiun sehingga butuh tenaga guru pengganti.
BACA JUGA: Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK, Guru Honorer Gencar Lobi BKD
Unrtuk mengantisipasi kekurangan guru Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin akan mengajukan guru honor atau non-PNS.
Menurutnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus tetap berkesinambungan. Oleh karena itu, setiap sekolah yang kekurangan guru agar segera mengajukan penambahan guru.
BACA JUGA: Pak Menteri: Sudah Harus Dihentikan Pengangkatan Guru Honorer
"Persetujuannya lewat dinas, begitu dinas menyetujui maka mereka langsung mengajukan permohonan. Anggarannya masuk di APBD Perubahan 2019," kata Muhaimin. Ia menegaskan, guru honor harus ditambah, supaya guru yang ada tidak terbebani.
BACA JUGA: 8 Poin Rekomendasi Munas Honorer K2 di Linggarjati
BACA JUGA: Mendikbud Pengin Kekurangan Jumlah Guru Cepat Dituntaskan
"Tidak mungkin jika gurunya kurang kemudian kita diam saja. sudah tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan guru bagi sekolah-sekolah," katanya.
Sementara itu, untuk penambahan guru dari jalur PNS, menurutnya menjadi kewenangan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB).
"Kalau seperti itu kami sudah melakukan usulan yang disampaikan oleh walikota melalui BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia)," tandasnya.
Pada April 2019 sebanyak 133 orang guru berstatus PNS telah dilantik oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi setelah lolos dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Para guru ini ditempatkan di sejumlah sekolah negeri, baik SD maupun SMP.
"Setelah pelantikan tinggal kami buatkan SK (Surat Keputusan) untuk bekerja," terang muhaimin.
Muhamin mengaku, sampai saat ini, Balikpapan masih kekurangan tenaga pengajar. Pasalnya, 280 formasi guru yang diusulkan Disdikbud, hanya 132 formasi yang akomodir. (cha/vie/prokal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekurangan Guru? Jangan Angkat Honorer, Cukup Perpanjang Kerja Pensiunan
Redaktur & Reporter : Soetomo