Pemkot Cilegon Rehab 720 Rumah tak Layani Huni

Rabu, 19 November 2014 – 09:00 WIB

jpnn.com - CILEGON - Sebanyak 720 rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Cilegon akan direhab oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Cilegon hingga akhir tahun ini. Rumah ini milik warga yang termasuk golongan rumah tangga sasaran (RTS) program bantuan.

"Saat ini kami sedang melakukan pemugaran rumah-rumah milik RTS di delapan kecamatan Kota Cilegon," ujar Kabid Cipta Karya Dendi Rudiatna dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Rabu (19/11).

BACA JUGA: Tujuh Kecamatan Rawan Diterjang Puting Beliung

Rehab RTLH ini sudah dilakukan DPU sejak akhir Oktober lalu, dengan menggunakan anggaran sekira Rp7,2 miliar.

"Tidak semua rumah RTS mendapatkan program ini. Cuma rumah yang kami nilai rusak berat yang akan diperbaiki, misalnya hanya memiliki luas lahan 30 meter persegi, dinding rusak berat, begitu pula bagian lantai. Yang pasti, harus masuk dalam database program penanggulangan kemiskinan perkotaan," katanya.

BACA JUGA: Ancam Bunuh Istri, Pemulung Dijebloskan ke Bui

Teknis pelaksanaan kegiatan, kata dia,  tidak jauh berbeda dengan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan. DPU tidak melakukan perbaikan secara langsung, melainkan menyerahkan kegiatan itu kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di kelurahan.

"Anggaran kami cairkan melalui rekening milik BKM. Lalu BKM memberikan pekerjaan perbaikan rumah kepada KSM, di mana anggota KSM adalah pemilik rumah serta pihak-pihak yang membantu perbaikan rumah," jelasnya.

BACA JUGA: Buntut Tewasnya Imron di Tahanan, Tiga Polisi jadi Tersangka

Kepala DPU Cilegon Nana Sulaksana mengatakan, kegiatan tersebut untuk mendukung program Pemkot dalam mengentaskan kemiskinan.

"Ada beberapa program yang dicanangkan Pemkot guna pengentasan kemiskinan, misalnya Dindik dengan program beasiswa. Nah, kalau DPU kebagian rehab rumah tidak layak, agar RTS yang tinggal di rumah itu bisa terbantu hidupnya," ungkap Nana.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Pencaplokan Lahan KAI, Periksa Eks Wako Medan di Rutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler