jpnn.com - JAMBI - Pemerintah Kota Jambi mengusulkan 3.000 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tahun ini.
Usulan itu disampaikan Pemkot Jambi melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi.
BACA JUGA: Sebegini Jumlah ASN setelah Ada PPPK Paruh Waktu, Bujubuneng!
"Saat ini proses penerimaan masih menunggu dari pemerintah pusat, tetapi kami sudah siapkan data dan hal lainnya," kata Kepala BKPSDMD Kota Jambi Liana Andriani di Jambi, Minggu (9/7).
Meski sudah mengusulkan 3.000 formasi PPPK, tetapi jumlah itu belum tentu semuanya akan disetujui oleh KemenPAN-RB.
Sementara itu, Liana memastikan bahwa untuk tahun ini, kemampuan Pemkot Jambi sekitar 1.700 formasi PPPK.
Dia mengatakan bahwa ada hal yang menyenangkan hati pada proses perekrutan PPPK 2023 ini. Menurut dia, ntuk perekrutan PPPK guru akan dilaksanakan dengan sistem ujian CAT. Sementara, sebelumnya tidak menggunakan CAT.
BACA JUGA: Jangan Ada Diskriminasi Karier PPPK, Sebaiknya Pemerintah Angkat Honorer Tendik Jadi PNS
Dalam penerimaan PPPK Pemkot Jambi 2023 ini, tidak hanya formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan, namun juga diberikan formasi untuk tenaga teknis. Pada tahun sebelumnya hanya ada formasi guru dan tenaga kesehatan.
Sebelumnya, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengingatkan peserta seleksi PPPK yang belum lulus pada seleksi 2022 lalu, untuk kembali mengikuti tes pada tahun ini. Mengingat kuota PPPK untuk Kota Jambi pada 2023 ini cukup banyak.
"Yang tidak lulus tahun 2022, ulangi tes lagi tahun 2023 ini jangan sampai tidak," katanya.
Fasha mengingatkan kepada calon peserta PPPK Pemkot Jambi agar tidak percaya dengan percaloan.
Dia meminta para peserta untuk memperbanyak doa dan belajar agar dapat menjawab tes dengan maksimal. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi