Pemkot Medan-Pemkab Deliserdang Lakukan Kolaborasi, Bobby Nasution: Percepatan Pembangunan

Kamis, 29 Desember 2022 – 10:56 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang melakukan kerja sama. Foto: dok Pemkot Medan

jpnn.com, LUBUKPAKAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang melakukan kerja sama di Gedung Pertemuan Pemkab Deliserdang Jalan Medan - Lubuk Pakam, Rabu (28/12).

Kolaborasi itu dilakukan untuk meningkatkan hubungan kerja sama antarkedua daerah guna mendukung percepatan pembangunan, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA: Bobby Nasution Berharap Digitalisasi Mempermudah UMKM Medan Naik Kelas

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.

Ada tiga sektor yang dikerjasamakan, yakni penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di wilayah perbatasan Medan dan Deliserdang.

BACA JUGA: Jaminan Kesehatan Medan Berkah Resmi Meluncur, Bobby Nasution Berpesan Begini

Kemudian, penanganan permasalahan infrastruktur dan utilitas lingkup wilayah medan dan deliserdang.

Selain itu kerja sama Pelaksanaan Ketentraman dan Ketertiban Umum di Wilayah Perbatasan Antarakota Medan dengan Kabupaten Deliserdang.

BACA JUGA: Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti Sukses, Seniman Bangga Bobby Nasution Mewadahi Mereka

Sebelum Wali Kota Medan dan Bupati Deliserdang melakukan penandatanganan kerja sama, masing-masing pimpinan OPD terkait terlebih dahulu melakukan penandatanganan MoU.

Bobby mengungkapkan, penguatan kerja sama ini dilakukan karena pembangunan yang dilakukan di Kota Medan tidak terlepas dengan Kabupaten Deliserdang.

Dia pun mencotohkqn penanganan banjir di Kota Medan. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, sebesar apa pun upaya yang dilakukan Pemkot Medan dalam mengatasinya tidak akan berhasil karena solusi sebenarnya ada di Deliserdang.

Sebab, ungkapnya, hulu sungai ada di Deliserdang, sedangkan hilirnya ada di Deliserdang.

Oleh karena itu, imbuhnya, penanganan banjir yang dilakukan harus melibatkan Deliserdang.

"Jika normalisasi Sungai Bedera selesai, maka dapat mengurangi banjir yang terjadi di Medan sekitar 20 persen. Begitu juga dengan pembangunan Bendungan Lau Simeme yang berada di wilayah Deliserdang, jika selesai dapat mengatasi 40 persen banjir di Kota Medan," kata Bobby Nasution.

Selain itu, lanjut dia, terkait adanya kesulitan masyarakat dalam melakukan pengurusan perbatasan yang ada antarakota Medan dengan Kabupaten Deliserdang juga harus disikapi.

Sehingga wilayah Deliserdang yang berada di Kota Medan masuk ke Kota Medan dan yang berada di Deliserdang dimasukkan ke Deli Serdang.

"Tujuannya untuk percepatan pembangunan yang dilakukan. Adanya kesepakatan dan kerja sama ini tentunya dapat menjadi bukti hukum," ungkapnya.

Bobby Nasution juga menyampaikan pembangunan Kota Medan yang dapat mensejahterakan masyarakat dengan berlandaskan budaya yang ada.

Oleh karena itu, tegasnya, Pemkot Medan tidak akan pernah meninggalkan budaya yang ada di Kota Medan dalam melakukan pembangunan.

"Ini perlu saya sampaikan, seperti merekonstruksi ulang gapura pintu masuk Kota Medan. Untuk merekonstruksinya, bangunan yang ada harus dirubuhkan untuk dibangun kembali dengan nuansa yang lebih modern tanpa menghilangkan simbol-simbol yang ada," paparnya yang hadir didampingi Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting, Kasatpol PP Rakhmat Syahputra Harahap, Kadis Pencegah dan Pemadam Kebakaran Albon Si.

Di gapura Kampung Lalang, terang Bobby, tidak akan menghilangkan simbol-simbol Melayu.

Begitu juga dengan gapura di Amplas, lanjutnya, tetap menggunakan simbol-simbol Melayu namun diberi sentuhan modern sehingga semakin melekat di hati.

"Sedangkan untuk gapura di Tuntungan, kita tonjolkan etnis Karo karena masyarakat yang tinggal di kawasan itu mayoritas Karo," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengucapkan terima kasih karena suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini masih meluangkan waktu hadir untuk bertemu dengan tokoh dan masyarakat Deliserdang.

Dia mengatakan, penguatan kerja sama yang dilakukan ini tidak semata hanya untuk kepentingan Kota Medan dan Deliserdang, tetapi juga demi kemajuan Sumatera Utara.

"Kerja sama ini tentunya sangat bermanfaat, terutama bagi Deliserdang," ungkapnya.

Dia mencotohkan dalam soal kebakaran, Pemkot Medan selama ini sangat membantu.

"Tentunya dengan kerja sama ini, maka bantuan yang akan diberikan Pemko Medan bisa mencakup lebih besar lagi," ujar Ashari.

Selain itu, papar Ashari, selama ini upaya pembangunan yang dilakukan di Kota Medan selalu mengkaji dan mengevaluasi sejauh mana memberikan manfaat bagi Deliserdang.

"Terima kasih, Pak Bobby. Kolaborasi dan kerjasama ini sangat memberikan manfaat bagi Deliserdang," akunya.

Penguatan Hubungan Kerja Sama Antara Pemkab Deli Serdang dengan Pemko Medan ini dihadiri sekitar 1.500 orang yang tatap muka langsung, sedangkan melalui zoom meeting diikuti sekitar 1.200 orang.

Antusiasme masyarakat dan tokoh adat sangat tinggi menyambut dilakukannya penguatan kerja sama tersebut. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luncurkan Satgas Medan Kondusif, Bobby Nasution Naik Motor Trail Ikut Berpatroli, Ini Pesannya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler