jpnn.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru menerima dua penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam pengelolaan APBD 2022 di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Kamis (16/3).
Penghargaan pertama diterima langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Muflihun dalam kategori peringkat satu Kota Realisasi Belanja APBD Tertinggi.
BACA JUGA: 2 Oknum TNI Terlibat Perampokan ATM di Pekanbaru Jadi Tersangka, Begini Perannya
Kemudian, penghargaan kedua diterima oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Alek Kurniawan dalam kategori peringkat tiga Peningkatan PAD tertinggi.
Wamendagri John Wempi Wetipo mengatakan capaian ini guna mendorong kinerja pengelolaan keuangan daerah yang dapat mendukung penanganan inflasi.
BACA JUGA: Polda Riau Tangkap 435 Penjahat Narkoba Selama Operasi Antik
Juga dapat mendorong penyelesaian masalah stunting, dan kemiskinan ekstrem, sehingga perlu dilakukan upaya percepatan realisasi APBD sejak awal tahun.
"Dengan lancarnya belanja APBD tersebut, akan mendorong belanja pihak swasta. Sehingga, perekonomian daerah berkembang lebih baik," katanya sebagaimana siaran pers diterima di Pekanbaru.
BACA JUGA: Kasus Robot Trading ATG, Tersangka Raymond Enovan Meraup Keuntungan Fantastis
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri A Fatoni mengatakan para peraih penghargaan APBD Award 2023 terlebih dahulu ditentukan melalui penilaian.
Prosedur penilaian tersebut didasarkan dari perhitungan melalui laporan realisasi anggaran (LRA). Kemudian, dari LRA itu dibentuk tim yang akhirnya memutuskan masing-masing penerima penghargaan hari ini.
"Berbagai upaya dilakukan dalam percepatan realisasi APBD. Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya yang cukup baik,” ujarnya.
Fatoni menekankan penerima penghargaan ini merupakan kepala daerah yang berkualitas.
Ia juga memastikan Kemendagri terus mendorong percepatan realisasi APBD dengan melibatkan Kementerian dan lembaga untuk melakukan monitoring dan evaluasi ke depan,.
"Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas kinerja kepala daerah dalam rangka percepatan realisasi APBD. Semoga tahun ini bisa lebih ditingkatkan,” harapnya.
Kesuksesan Pemkot Pekanbaru dalam membawa capaian realisasi pendapatan dan peningkatan PAD secara nasional ini diakui Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun.
Capaian yang diraih berkat kinerja jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengutamakan sinergitas dalam mewujudkan target-target pendapatan yang telah ditetapkan.
“Semoga tahun ini semakin bisa ditingkatkan. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh OPD Pemkot Pekanbaru dengan turut serta didukung masyarakat,” katanya.
Capaian ini sekaligus menunjukkan bahwa penyerapan APBD di Kota Pekanbaru sepanjang 2022 dikelola dengan sangat baik. Percepatan realisasi anggaran terus diupayakan untuk mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Realisasi pendapatan APBD yang tinggi menjadi gambaran bahwa uang negara telah dikelola secara baik dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan," sebut Muflihun.
Diketahui, pada 2022, pendapatan daerah Kota Pekanbaru ditargetkan Rp 2,49 triliun lebih, dengan realisasi sebesar Rp 2,32 triliun atau 99,50 persen.
Adapun rinciannya, pertama pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp 840 miliar dengan hasil realisasi Rp 799 miliar lebih atau 95,11 persen.
Kedua, pendapatan transfer yang ditargetkan sebesar Rp 1,65 triliun, dengan hasil realisasi Rp 1,680 triliun atau 101,7 persen. Kemudian melalui pendapatan daerah yang sah lainnya.
Secara keseluruhan anggaran belanja daerah sebesar Rp 2, 52 triliun. Dengan realisasi belanja daerah tahun 2022 sebesar Rp 2,49 triliun atau 98,91 persen. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru SMK Pengkritik Ridwan Kamil Tidak Mencaci, Reaksi Kang Emil Berlebihan
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito