jpnn.com - TEGAL – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal tahun ini akan mendapat lebih dari 60 pegawai baru melalui seleksi CPNS formasi umum. Kendati demikian, untuk menunjang dan memaksimalkan visi pelayanan prima yang diusung wali kota, Pemkot kekurangan sekitar 2.000 orang PNS.
Kepala Badan Kepegawian Daerah (BKD) Kota Tegal Irkar Yuswan Apendi mengatakan, jumlah ideal pegawai yang dibutuhkan untuk mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat sebanyak 6.430 orang. Saat ini, Pemkot Tegal hanya memiliki 4.220 PNS.
BACA JUGA: Kepala Bandara Kotabaru Dituntut Bui 3 Tahun
”Masih ada kesenjangan jumlah pegawai,” katanya kemarin.
Irkar tak menampik tahun ini akan bertambah jumlah pegawai yang direkrut melalui CPNS formasi umum 2014. Namun, sambung dia, formasi yang diberikan Kemenpan RB dan BKN hanya 66 formasi. Itu pun, terdapat dua formasi yang kosong atau tidak ada pelamarnya, yakni dokter spesialis paru dan radiologi.
BACA JUGA: Kasus Menyangkut Aset Negara, Polda Harus Terbuka
”Kalau formasi yang diperoleh segitu, kekurangan pegawai akan teratasi kapan?,” katanya menanyakan.
Seharusnya, imbuh dia lagi, apabila kekurangan pegawai ingin teratasi, setiap tahun harus ada rekrutmen CPNS sebanyak 450-an orang.
BACA JUGA: Polda Amankan 5 Calon TKW Ilegal
”Itu juga belum sepenuhnya bisa menutup kekurangan. Sebab, ada pegawai yang pensiun atau meninggal dunia,” tegasnya.
Ditanya penyebab kurangnya pegawai? Irkar menguraikan, salah satu faktornya selama tiga tahun lalu, Pemkot tidak melakukan rekrutmen CPNS lantaran aturan moratorium. Selain, banyaknya pegawai yang memasuki masa pensiun setiap tahunnya. Adapun kekurangan jumlah pegawai ini, menurut dia dialami oleh hampir semua SKPD.
”Yang banyak tenaga kesehatan, pendidikan, dan teknis,” tuturnya sembari mengatakan, upaya yang dilakukan BKD untuk menutup kekurangan pegawai selain melalui seleksi CPNS, yakni dengan menerima pindahan pegawai dari daerah lain.
Namun hal itu tidak asal-asalan, Pemkot akan menerima apabila pegawai dari luar kota tersebut kompeten. Guna mengetahuinya, sebelum pindah ke Kota Tegal, pegawai di tes kesehatan dan kompetensinya.
Pada kesempatan itu, Irkar menyinggung ihwal tes seleksi CPNS yang akan dilaksanakan pada 8-11 November mendatang. Dia mengimbau peserta untuk tidak percaya dengan orang-orang yang menawarkan bisa membantu supaya lolos tes. Terlebih kalau orang tersebut mengatasnamakan BKD.
”Kelulusan tes CPNS kewenangan penuh Panselnas. Jadi jangan tergiur oleh iming-iming orang yang menjanjikan bisa masuk,” imbaunya.
Sebelumnya, Kasubid Informasi dan Dokumentasi (Infodok) M. Nasukhi menuturkan, jumlah pelamar CPNS 2014 yang mengirim berkas sebanyak 4.601, dari total pendaftar online sebanyak 5.182 orang. Setelah dilakukan verifikasi, hanya 3.910 berkas yang memenuhi syarat. (adi/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan, Suhu Kalsel Menurun
Redaktur : Tim Redaksi