Pemprov DKI di Kepemimpinan Heru Terus Menggebrak, Segera Bangun Rusun yang Baru

Kamis, 27 Oktober 2022 – 21:56 WIB
Ilustrasi rumah susun di Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terus melakukan gebrakan.

Misalnya, terkait perumahan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta segera membangun rumah susun (rusun) baru dekat Taman Margasatwa pada 2023-2024.

BACA JUGA: Samsul Ma’arif Bilang Begini Soal Penataan DKI yang Dilakukan Heru

Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 250 miliar.

"Anggaran proyek pembangunan Rusun Margasatwa berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 dan 2024, itu multiyear dialokasikan untuk dua tahun," ujar Kepala DPRKP Sajoko di Jakarta Pusat, Kamis (27/10).

BACA JUGA: Pemprov DKI Hadapi Fenomena La Nina dengan Sejumlah Langkah Jni

Menurut Sarjoko, pembangunan rusun dekat Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan itu akan dimulai 2023 dengan target sebanyak tiga menara (tower).

Rusun direncanakan untuk menampung warga bantaran sungai yang terkena proyek normalisasi dalam program penanganan banjir di Jakarta.

BACA JUGA: Heru Budi Hartono Larang Anak Buahnya Cuti Saat Musim Hujan, Ini Alasannya

"Rusun akan dibangun di Jalan Margasatwa di 2023-2024. Akan dibangun di lahan kosong milik Pemprov DKI," katanya.

Sarjoko juga menyatakan DPRKP DKI Jakarta ke depan masih akan membangun hunian bagi warga di masa mendatang, terlebih saat ini telah ada dukungan DPRD DKI Jakarta untuk pencarian persediaan lahan baru.

"Kemarin kami mendapat dukungan dari DPRD untuk bisa menyediakan land banking baru untuk kebutuhan membangun rusun baru. Ini masih berproses," katanya.

Dia mengatakan Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan juga disiapkan untuk warga terdampak normalisasi sungai, terutama Kali Ciliwung.

Namun, hingga kini rusun yang dibangun pemerintah pusat belum difungsikan.

"Itu rusun Pasar Rumput kan dibangun oleh Kementerian PUPR, itu belakang ya ada mengakomodasi warga terdampak kaitannya dengan penataan Ciliwung," katanya.

"Namun, ini pengelolaan, operasionalnya ada di Pasar Jaya, sampai saat ini belum difungsikan karena termasuk yang digunakan untuk isolasi COVID-19," kata Sarjoko. (Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegas, Heru Budi Ogah Pakai TGUPP Bentukan Anies Baswedan


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler