jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki kebijakan untuk memperbanyak pembuatan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi orang miskin daripada membuat rumah susun sederhana milik (rusunami). Lalu bagaimana nasib rusunami yang sudah ada?
"Tetap itu jalan rusunami yang sudah ada. Karena itu kan mereka sudah ada perjanjian bank dan mereka mencicil," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Ika Aji Lestari di Balai Kota, Jakarta, Senin (27/4).
BACA JUGA: Pemprov DKI akan Panggil Pengelola Kalibata City terkait Kasus Prostitusi
Namun, Ika mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI akan memperbanyak rusunawa untuk warga miskin. Pasalnya, rusunami biasanya ditempati oleh orang-orang yang cukup mapan.
"Menurut pengamatan beliau (Ahok), kalau rusunami itu kadang-kadang subsidi pemerintah, itu dimiliki oleh orang-orang yang punya," ucap Ika.
BACA JUGA: Sekretariat Komisi E Digeledah Mabes, Prasetio Tak Tahu Berkas Apa yang Dibawa
Ika menjelaskan, pihaknya saat ini fokus untuk menjaga agar rusunawa tidak dijual oleh masyarakat yang tinggal di sana.
"Yang sekarang kami harus jaga adalah bagaimana agar rusunawa tidak dijual beli atau disewa di atas sewa," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Polri tak Perlu Izin Haji Lulung untuk Geledah Ruang Kerjanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBNU: Ide Ahok Sama Saja Melegalkan Perzinaan
Redaktur : Tim Redaksi