jpnn.com - SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Chungcheongbuk-do (CCBD), Korea Selatan (Korsel), menghasilkan kerja sama di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, informasi teknologi dan media, olahraga, pertanian, serta reformasi birokrasi.
"Jadi, kami menindaklanjuti peningkatan kerja sama sebagai sister province dengan Chungcheongbuk-do, Korea Selatan,” kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana seusai rapat koordinasi dengan kepala Biro Pemerintah, Otonomi Daerah, dan Kerja Sama bersama OPD terkait di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (3/11).
BACA JUGA: Nana Sudjana Terus Kebut 10 Program Prioritas Pemprov Jateng
Nana mengatakan peningkatan kerja sama antara kedua provinsi ini dapat meningkatkan hubungan internasional antara Indonesia dengan Korea Selatan yang sudah berjalan baik.
Selain itu, kerja sama ini juga mampu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan perekonomian masyarakat Jawa Tengah.
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Berpotensi Besar Menguasai Suara di Jateng pada Pilpres 2024
Nana memaparkan kerja sama yang ditingkatkan pada sektor pendidikan, meliputi peluang beasiswa level sarjana di Chungcheongbuk-do dan penyerapan lulusan SMA/SMK di perusahaan asal Korea Selatan. Termasuk peningkatan kompetensi sekolah vokasi di Jawa Tengah agar link and match dengan perusahaan.
"Jadi, dipersiapkan kurang lebih 1.000 beasiswa. Jadi, mereka bisa kuliah di sana sambil bekerja di perusahaan. Ini akan terus kami tindaklanjuti dan siapkan skemanya," ungkap Nana.
BACA JUGA: Kemarau Panjang, Jateng Masih Surplus Beras Hingga 2,41 Juta Ton
Untuk kerja sama sektor ekonomi, antara lain, terkait ekspor sejumlah produk unggulan Jawa Tengah seperti bahan baku kosmetik, batik, furniture, dan beberapa produk lainnya. Kerja sama di bidang ini sudah berjalan dengan baik.
Untuk investasi, Korsel menempati urutan kedua investor tertinggi yang ada di Jawa Tengah. “Ini akan lebih kami tingkatkan lagi ekspornya. Kami akan banyak mengekspor produk, seperti baju batik, furnitur, dan produk-produk lain," katanya.
Selain itu, kerja sama atau kolaborasi yang juga ditingkatkan terkait dengan capacity building sektor informasi teknologi dan media, olahraga, dan pertanian.
Sejumlah program di beberapa sektor itu saat ini sudah berjalan dan sedang digodok lagi untuk program-program lainnya.
"(Sektor) olahraga, kami ke depan akan mengirimkan atlet dan pelatih untuk pelatihan dan pembinaan di sana," ungkap Nana Sudjana. (jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Tim Redaksi